- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme
- Belajar Pertahanan Laut, Mahasiswa Universitas Paramadina Kunjungi KRI RJW-992
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
Dikejar Prajurit TNI AL, Penyelundup Buang 2,6 Kg Teh China Isi Shabu Ke Laut

Keterangan Gambar : Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Bersama dengan Komando Distrik Militer (KODIM) 0316/Batam, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 2600 asal Malaysia yang dikemas dalam 3 bungkus teh China. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Bersama dengan Komando Distrik Militer (KODIM) 0316/Batam, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 2600 asal Malaysia yang dikemas dalam 3 bungkus teh China.
Narkoba seberat 2,6 Kg tersebut akan dibawa ke Pulau Kasu melalui jalur laut. Upaya penyelundupan digagalkan aparat TNI AL di Perairan Selat Belakang Padang dan Pulau Tolop, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/11/2024).
Baca Lainnya :
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi0
- Ini Jejak Karier Komjen Ahmad Dofiri, Peraih Adhi Makayasa Akpol 1989 Diangkat Jadi Wakapolri0
- Jarah Barang Penumpang di Atas KM Labora, Pencuri Diciduk Prajurit TNI AL0
- 64 Karung Pakaian Bekas Mau Diselundupkan, Digagalkan Tim SFQR Lantamal Tarakan0
- Dor! Dilibas Tim F1QR TNI AL, Boat Mafia Internasional Karam, 10 Kg Sabu Disita0
Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto menyebutkan penyelundupan sabu bisa digagalkan berawal dari sinergitas satuan bawah Lantamal IV dan Kodim 0316/Batam, yakni Posal Sambu, Posal Tolop, dan Koramil 05/BLP serta dari masyarakat setempat.
Masyarakat memberi informasi adanya upaya penyelundupan narkotika asal Malaysia tujuan Pulau Kasu tersebut.
“Atas informasi dari masyarakat tersebut, Tim Gabungan menindaklanjuti dengan menyiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan pengejaran dan penangkapan. Sekira pukul 13.45 WIB Tim Gabungan bergerak dari titik aju untuk melaksanakan pengejaran dan Penangkapan,” ungkap Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto di Mako Lantamal IV Batam, Sabtu (23/11/2024).
Sekitar 35 menit kemudian Tim Gabungan yang mendeteksi adanya speed boat berkecepatan tinggi yang diduga merupakan sarana pelaku penyelundupan narkotika.
Laksma Tjatur menyebut, sempat terjadi kejar mengejar antara Tim Gabungan dan pelaku penyelundupan. Dalam pengejaran tersebut, Tim Gabungan melihat pelaku membuang barang muatan ke laut, kemudian kabur. Tim Gabungan kemudian mencari muatan yang dibuang oleh pelaku.
Sekira pukul 14.35 WIB Tim Gabungan berhasil menemukan barang muatan yang dibuang oleh pelaku, yaitu berupa sebuah tas hitam yang berisi 3 bungkus teh China. Hasil pengecekan awal, ada indikasi barang yang terdapat di dalam teh China tersebut merupakan narkotika jenis sabu.
Tim Gabungan lalu mengecek lebih lanjut 3 bungkus teh China tersebut menggunakan alat Trunarc. Hasilnya ternyata positif narkotika jenis Methapetamine dengan berat kotor 2,6 Kg. Bila diasumsikan 1 Kg Sabu-Sabu bisa digunakan oleh 4.000 orang, maka dengan penggagalan penyelundupan ini dapat menyelamatkan 12.000 orang generasi bangsa.
Selanjutnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, barang bukti 3 bungkus teh China seberat 2,6 Kg diserahkan kepada kepada BNN Provinsi Kepulauan Riau, untuk proses dan penanganan lebih lanjut.
Pengungkapan kasus ini merupakan langkah nyata dan komitmen kami dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan dan menindak tegas segala bentuk peredaran Narkotika.
Selain itu, keberhasilan pengagalan penyelundupan narkotika oleh Lantamal IV sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit Jalasena untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh tindak pelanggaran seluruh perairan Indonesia. (Bow/Oryza)
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) Bersama dengan Komando Distrik Militer (KODIM) 0316/Batam, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 2600 asal Malaysia yang dikemas dalam 3 bungkus teh China. Foto: Dispenal
