- Harhubnas 2023, KSOP Banten Gelar Jalan Santai di Wilayah Pelabuhan
- Mantan Ketua BNPB Doni Monardo Masih Dirawat, Doa Bersama Terus Mengalir
- Sambangi Kampung Pesisir Belawan, Wakapolri Komjen Agus Tebar Ribuan Paket Sembako
- Bagikan 5.000 Sembako ke Tukang Becak, Wakapolri Komjen Agus: Sumut Ini Kampung Saya
- Moeldoko Soroti Kemacetan di Pelabuhan Sanur, Pj Gubernur Bali Siapkan 3 Solusi
- Mantan Ketua BNPB Doni Monardo Dirawat Intensif di RS, Keluarga Mohon Doa
- Kobarkan Semangat Maritim, Kasal Cup Water 2023 Dimeriahkan Lomba Layar
- Dengan Lagu-Lagu Melow Putri Ariani Tembus Panggung Musik Dunia
- 2.710 Korban Perdagangan Orang, Diselamatkan Satgas TPPO Selama 3 Bulan
- Kegiatan Ekspor Pelayaran Indonesia Meningkat, Kapal Asing Masih Mendominasi
Digitalisasi Priok
Upaya Meningkatkan Pelayanan Pelabuhan

Keterangan Gambar : Media Luncheon. Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok bersinergi dan berkolaborasi dengan wartawan pelabuhan yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), pada Rabu (8/12), Jakarta.
IMN-indonesiamaritimenews.com,JAKARTA: Hal yang menarik, mengawali tahun 2021, Priok berkolaborasi dengan stake holder bertekad meningkatkan pelayanan melaui pelayanan digital sistem informasi di semua lini.
“Kami mengapresiasi diselenggarakannya acara seperti ini dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Di samping itu, semoga kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi dan silaturahmi antara Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dengan para rekan-rekan media (Forwami)”, kata Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Dr Capt Wisnu Handoko, MSc saat menyampaikan apresiasi dan beberapa hal capaian dan sasaran program kerja OP Tanjung Priok pada tahun lalu dan mendatang.
Baca Lainnya :
- Federasi Transfortasi Indonesia KSPSI 19730
- Warga Kunciran Diingatkan0
- Tanjungpandan Tingkatkan Pelayanan Listrik dan Limbah0
- Apa Yang Terjadi PTPN VII ?0
- Prabowo Subianto: Saya keponakan polisi istimewa, seorang Brimob0
Sinergi dan kolaborasi antara Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok
dan Instansi Pemerintah serta PT Pelindo dalam melakukan inovasi teknologi dalam
pelayanan, khususnya pelayanan kepelabuhanan seperti Aplikasi Inaportnet,
Sistem MonitoringTenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM), Single Truck Identification Data (STID), Safety Improvement Task Force
(SITAF), dan Manajemen Pengelolaan Limbah. Perkembangan layanan seperti ini
yang perlu dipublikasikan atau disebarluaskan agar bisa secepat mungkin diketahui
pengguna jasa dan masyarakat.
“Ditahun 2022, kami akan melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap inovasi yang telah ada. Pelabuhan Tanjung Priok terus berupaya untuk mendapatkan predikat Green Port. Kami juga sedang berjuang untuk memperoleh Proper Hijau(ProgramPenilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terkait pengelolaan lingkungan)”, papar Ka OP.
“Kami berharapteman media dapat memberikan masukan kepada OP Tanjung Priok selaku regulator. Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semuanya yang selama ini telah menginformasikan dan mempublikasikan segala sesuatu terkait informasi Pelabuhan Tanjung Priok khususnya informasi layanan kepelabuhanan”, tutur Ka OP. pada acara yang bertajuk Media Luncheon. Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok bersinergi dan berkolaborasi dengan wartawan pelabuhan yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), pada Rabu (8/12), Jakarta.
Sektor maritim masih menjadi tulang punggung bagi rantai pasok (supply chain) global. Sejumlah cara dilakukan untuk meningkatkan konektivitas pelayanan kepelabuhanan, diantaranya pengurangan waktu tunggu, koneksi yang lebih baik, optimalisasi infrastruktur lunak (soft infrastructure)”, tambah Nofie.
PT Pelindo (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Priok yang diwakili oleh Manager Perencanaan dan PengendalianOperasi,Febriandika Puta Anggia, menyampaikan 2(dua) digitalisasi sistem pelabuhan pada saat ini, yaitu digitalisasi pelayanan jasa kapal dan digitalisasi pelayanan jasa barang.
“Beberapa digitalisasi pada pelayanan jasa kapal yang ada saat ini antara lain Vessel Management System (VMS), Inaportnet, Sistem Informasi Manajemen Operasional (SIMOP) Kapal, Vessel Traffic Service (VTS), dan Marine Operating System (MOS). Sedangkan digitalisasi pada pelayanan jasa barang yaitu OPUS atau ITOS dan NPKTOS”, papar Febriandika.
“OPUS atau ITOS adalah sistem pelayanan petikemas yang terdapat di terminal petikemas. Sistem ini mencakup mulai dari perencanaan sampai dengan bongkar muat barang. Kemudian NPKTOS adalah sistem pelayanan non petikemas yang terdapat di terminal non petikemas, sama halnya dengan sistem OPUS atau ITOS, sistem ini mencakup mulai dari perencanaan sampai dengan bongkar muat barang non petikemas. (Arry/Mar)
