- Tolak RUU Kesehatan, Puluhan Ribu Nakes Mulai Dokter Hingga Perawat Geruduk Gedung DPR
- TNI AL Turun Tangan, 17 Pekerja Migran Ilegal Gagal Diselundupkan ke Malaysia
- MNEK 2023 Diikuti 36 Negara Dibuka Panglima TNI, Dimeriahkan Atraksi Pesawat Tempur
- Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 55 Ribu Mangrove
- 2 Hari Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Diselamatkan KRI Malahayati-362
- Manfaatkan Forum WOAH di Prancis, Begini Cara Indonesia Promosi Perikanan
- Dukung Pemerataan Pendidikan, Kolaborasi Subholding Pelindo Selenggarakan Paket B Gratis
- KRI Teluk Hading-538 Terbakar, Evakuasi 119 Prajurit Hanya 30 Menit
- Kapal Perang RI Teluk Hading-538 Terbakar, Begini Nasib 119 Prajurit
- Mertua Tutup Usia, Puan Maharani: Terima Kasih Sudah Jadi Teladan dan Panutan Kami...
Warga Kunciran Diingatkan
DBD Meningkat Basmi Jentik

Keterangan Gambar : Petugas Puskesmas memberi edukasi dan mengingatkan kepada warga agar setiap saat membersihkan rumah dari sarang jentik dan nyamuk sebagai upaya menghindari penyakit DBD yang meningkat , Rabu, (24/11),FOT: IMN/FAT(
IMN- indonesiamaritimenews.com, TANGERANG:Marak berjangkit demam berdarah (DBD) di RW 7, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang, warga cemas melapor ke Puskesmas Kunciran Indah.
Puskesmas merespon kemudian mengirim petugas Suci dan Desi melakukan survey, ke RT 08/RW 07,Rabu, ( 24/11/ 2021) Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Ťangerang.
Pantauan IMN-indonesiamaritimenews.com, kedatangan petugas Puskesmas disambut Ibu RT Illian, Ibu Agus sekretaris RT 08, Ibu Yana bendahara RT 08 dan didampingi para kader. Ibu Adit dan 2 kader lainnya,
Baca Lainnya :
Petugas langsung meninjau rumah Pak Mulyono warga RT 08 RW 07 .Dua cucu lelaki paruh baya ini kena DBD dan dirawat rumah sakit.
Petugas langsung mengecek ke dalam rumahnya, tampak ada potensi tempat Jentik di tempayan air, dan tatakan pot bunga karena ada genangan air.
Tindakan langsung dilakukan Petugas. Ember langsung dibersihkan, tatakan pot bunga yang bisa membuat genangan air langsung dibuang tatakannya dan bak mandi dibersihkan serta diberi pembasmi jentik.
Petugas tidak hanya berhenti di situ tetapi kemudian mengunjungi rumah warga lainnya.Tampak juga hadir ketua RT08 Muhammad A.M
Hasil penemuan petugas, "Penemuan kami dilapangan di gang selatan RT 08 ada potensi jentik 50 % dari kunjungan 13 rumah 6 positif ada jentik karena ada genangan air di ember, bak mandi,tatakan pot Bunga dan tadahan dispencer," jelas Suci.
IMN-indonesiamaritimenews.com melihat petugas Puskesmas memberi edukasi dan mengingatkan kepada warga agar setiap saat membersihkan rumah dari sarang jentik dan nyamuk sebagai upaya menghindari penyakit DBD yang meningkat di daerah ini.
Sebelumnya, menurut Muhammad, warga RT 08/RW 07 atas saran Lurah Kunciran Indah, "Kami melakukan kerja bhakti mandiri di rumah warga masing-masing menghindari berkumpul di masa PPKM."
"Warga mulai merasa cemas tentang meningkatnya DBD akhir- akhir ini," tambah Muhammad, "Kami tak mau mengambil resiko maka kami buru- buru melapor ke Puskesmas serta ke Lurah dan mendapat respon positif"
" Terimakasih kepada Dokter Darsono Kepala Puskesmas Kunciran yang responsip menerima laporan kami dan tanggap serta mendatangkan petugas Puskesmas yang mengecek dan memberikan edukasi warga kami, " ungkap Muhammad AM Ketua RT 08.(FAT/MAR)
