- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup

Keterangan Gambar : Ilustrasi cuaca buruk di Selat Sunda. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Penyeberangan kapal rute Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya, Selasa (13/12/2024) ditutup akibat cuaca buruk dan gombang tinggi. Pengguna jasa transportasi laut dati Banten ke Lampung dan sebaliknya, harus menunggu di pelabuhan.
Penutupan penyeberangan pelayaran Merak-Bakauheni tersebut diumumkan oleh Korlantas Polri lewat akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc, Selasa (3/12).
Baca Lainnya :
- Helo Milenial... Yuk Makan Ikan, Penuhi Protein Tubuhmu0
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan0
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP0
- Dongkrak Ekonomi Nelayan Naik Kelas, KKP Dorong Budidaya Tuna Berteknologi Tinggi0
- Revitalisasi Puluhan Ribu Hektar Tambak Mangkrak di Pantura, KKP Gandeng BPKP0
Pengumuman tersebut berbunyi:
"Informasi terkini, 3 Desember 2024. Dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat, saat ini Pelabuhan Merak sementara tidak melayani penyeberangan. Diimbau bagi pengendara yang sedang berada di tol arah Merak agar keluar Tol Cilegon, upaya ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tetap jaga keselamatan berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem."
Setiap akhir tahun atau bulan Desember,
cuaca buruk dan gelombang tinggi kerap terjadi di Selat Sunda. Akibatnya penyeberangan ferry rute Merak-Bakauheni terganggu karena gelombang tinggi hingga mencapai lebih dari 4 meter. Belum ada diketahui sampai kapan penutupan tersebut dilakukan. (Bow/Oryza)











