- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
- Kontingen Garuda 2025 Terima Medali Penghargaan PBB di Lebanon, Merah Putih Berkibar
- KRI John Lie-358 dan Angkatan Laut India Unjuk Kekuatan Pertahanan Maritim
- Di Tangan Pelaku UMKM, Limbah Ban Bekas Hibah PT TPK Diolah Jadi Kreasi Meraup Cuan
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo
2 Kapal Bawa Skincare dan Obat Ayam dari Filipina Disergap Tim SFQR TNI AL di Sangihe

Keterangan Gambar : Kapal Bawa Skincare dan Obat Ayam dari Filipina Disergap Tim SFQR TNI AL di Teluk Tawoali, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (29/7/2025) malam. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SANGIHE: Dua kapal jenis pump boat asal Filipina diamankan Tim Gabungan Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna. Kedua kapal itu disergap di Teluk Tawoali, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (29/7/2025) malam.
Tim Gabungan SFQR Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna di bawah jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado Komando Armada (Koarmada) II berhasil mengamankan kedua kapal tersebut yang membawa barang ilegal dari Filipina.
Kejadian bermula ketika prajurit menggelar kegiatan patroli keamanan laut sebagai bagian dari pengawasan terhadap aktivitas kapal-kapal asing yang berpotensi melakukan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan.
Baca Lainnya :
- 5 Ton Pasir Timah Nyaris Diselundupkan ke Malaysia, Digagalkan Prajurit TNI AL di Pantai Jambosak0
- Ratusan Ikan Tuna Mau Diselundupkan ke Timor Leste, Digagalkan Prajurit TNI AL0
- Penyelundupan Ribuan Botol Arak Digagalkan Tim SFQR TNI AL di Pelabuhan Ketapang0
- TNI AL dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu-sabu di Pelabuhan Tarakan0
- Pastikan Keamanan Obvitnas, Baharkam Polri Audit PGN Lampung0
Tim SFQR mencurigai dua kapal yang diduga membawa barang ilegal. Pada Selasa malam (29/7) hingga Rabu dini hari (30/7) dilakukan pengejaran. Kedua pump boat asal Filipina tersebut kemudian disergap.
Dua unit pump boat yang ditangkap yaitu, yakni Pump Boat Imanuel milik warga Manado berinisial ML dan JP. Kapal ini berangkat dari Balut, Filipina membawa sekitar 100 karung berisi campuran produk skincare dan obat ayam. Satu lagi, Pump Boat Xian Kael milik WNA berisial KS. Kapal ini berangkat dari Balut, Filipina membawa sekitar 20 ekor ayam ras Filipina dan 30 dus obat ayam.
Komandan Lanal Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi mengatakan kedua kapal beserta seluruh muatannya telah diamankan di Posal Bungalawang di bawah jajaran Lanal Tahuna untuk dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut nasional dan mencegah masuknya barang-barang ilegal melalui jalur laut, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina yang rawan penyelundupan.
Pengungkapan tindak pidana ilegal tersebut merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan bahwa Prajurit TNI AL akan selalu sigap dalam menghalau segala ancaman yang datang.
Kasal juga berpesan agar prajurit memperkuat pengawasan dan patroli laut guna mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran hukum di wilayah laut yurisdiksi Indonesia, termasuk perdagangan barang ilegal, imigran gelap, hingga penyelundupan hewan atau obat-obatan tanpa izin. (Arry/Oryza)
