Breaking News
- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty
- 7 Calon Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Keburu Ketahuan Prajurit TNI AL
- Upacara di Kapal Perang, Tongkat Komando KRI Keris-624 dan KRI Ajak-653 Beralih
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
Tak Kuat Lawan Arus, Petugas Damkar Hanyut di Sungai Martapura, TNI AL dan Tim SAR Temukan Korban

Keterangan Gambar : Prajurit Pos Binpotmar TNI Angkatan Laut (TNI AL) Trisakti yang berada dibawah Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin bersama tim SAR (Search and Rescue) dari Basarnas Kalimantan Selatan dan Polairud Banjarmasin berhasil menemukan korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura, Kalimantan Selatan, Senin (29/01).Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANJARMASIN: Petugas Pemadam Kebakaran tak kuasa melawan deras aliran sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimatan Selatan.Akhirnya tenggelam terbawa Arus.
Korban bernama Arif Wirayuda Rahman, berusia 23 tahun merupakan seorang petugas pemadam kebakaran Belitung.
Prajurit Pos Binpotmar TNI Angkatan Laut (TNI AL) Trisakti yang berada dibawah Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin bersama tim SAR (Search and Rescue) dari Basarnas Kalimantan Selatan dan Polairud Banjarmasin berhasil menemukan korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura, Kalimantan Selatan, Senin (29/01).
Kronologi kejadian berawal pada hari Senin, 29 Januari 2024 pukul 12.30 WITA korban bersama rekan kerjanya melaksanakan pemanasan dan pencucian selang di sungai Martapura, tepatnya di dekat Menara Pandang Kota Banjarmasin.
Pada pukul 14.20 WITA korban berenang mengikuti arus sungai hingga ke tengah sungai. Beberapa saat kemudian korban berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan keatas. Tak berselang lama, korban menghilang masuk ke dalam pusaran air dan tidak terlihat lagi. Selanjutnya rekan korban langsung menghubungi pihak keluarga dan meminta bantuan tim SAR untuk membantu proses pencarian korban.
Berdasarkan informasi dari masyarakat atas tragedi tersebut, Tim SAR gabungan dan masyarakat sekitar langsung melaksanakan pencarian terhadap korban.
Pada pukul 19.30 WITA korban ditemukan di perairan Sungai Martapura dalam keadaan mengapung tidak bernyawa (meninggal dunia). Selanjutnya korban di evakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam pekan terakhir jajaran Pos Lanal Banjarmasin bersama stake holder Lainnya telah beberapa kali melaksanakan SAR terkait orang tenggelam. Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., M.A.P. melalui Komandan Pos Binpotmar TNI AL Trisakti Lettu Laut (PM) Santoso menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga faktor keamanan dalam setiap kegiatan terutama saat berenang di sungai.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima.
Baca Lainnya :
- Prajurit Bintara Pembina Maritim Posal Banyuwangi Perbaiki Rumah Apung Nelayan0
- Ratusan Liter Miras Mau Dikirim Pakai Kapal Pelni, Digagalkan Prajurit TNI AL0
- TNI AL Terima Helikopter Phanter Anti Kapal Selam, Ini Spesifikasinya0
- Kenalkan TNI AL Sejak Dini, Bocah-bocah PAUD Ceria Kunjungi Lanal Cilacap0
- Saksikan Penyerahan Pesawat C-130J Super Hercules, Presiden Jokowi: Penting untuk Berbagai Operasi0
KASAL memerintahkan jajaran TNI AL agar bersinergi dengan instansi terkait dan stakeholder guna menjaga keamanan wilayah perairan, dalam hal ini membantu pencarian korban tenggelam di wilayah perairan Indonesia. (Arr/Oryza)

Write a Facebook Comment