- Edan! Ginjal Dijual Rp600 Juta, Sindikat Internasional Organ Tubuh Manusia Dibongkar Lanudal Juanda
- Indonesia dan China Kerja Sama Maritim, Bukan Berarti Mengakui Nine Dash Lines
- Menteri Negara Vanuatu Kunjungi Satgas Port Visit 2024, Kagum dan Terimakasih
- Kapal Ikan Geumseong 135 Bawa 11 ABK RI Tenggelam di Korea, 2 Belum Ditemukan
- Nuansa Peringatan Hari Pahlawan 2024 Regional 2 Tanjung Priok Khitanan massal
- Perkuat Kemitraan Strategis, Kasal Dampingi Presiden RI Kunjungan Kenegaraan ke Tiongkok
- Bakti Kesehatan di Kapal Perang KRI WSH-991 Disambut Antusias Warga Vanuatu
- Upacara Hari Pahlawan 2024 di Kolinlamil, Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
- Upacara Hari Pahlawan 2024 di Kapal Perang, Ketua MPR: Penghormatan TNI AL Mempertahankan Kedaulatan
- Hari Pahlawan 2024, TNI AL Upacara Tabur Bunga di Atas Kapal Perang Dipimpin Ketua MPR
Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo menerima anugerah Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di atas KRI RJW-992. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) saat berlayar di Perairan Teluk Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam. Brevet hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengatakan Presiden Jokowi sudah banyak memajukan TNI khususnya TNI AL. "Penyematan ini utamanya adalah kepada Presiden Ir. Joko Widodo, karena beliau sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, dan khususnya satuan kapal selam dalam meningkatkan dan membangun kekuatan dari armada kapal selam,” jelas Kasal.
Baca Lainnya :
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL0
- Jelang HUT Ke 79 TNI, Kasal: Tunjukkan ke Dunia Kesiapan Tempur TNI AL0
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur0
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar0
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto 0
PENGHARGAAN KRI NANGGALA-402
Pada kesempatan tersebut, Presiden RI juga menganugerahkan Tanda Kehormatan (Tahor) Samkaryanugraha untuk KRI Nanggala-402 kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang dalam hal ini diberikan kepada Komandan Satsel Koarmada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal.
Samkaryanugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden RI atas gugurnya para Kusuma Bangsa KRI Nanggala-402 yang telah memasuki patroli keabadian (on eternal patrol) pada 21 April 2021. Presiden juga menyempatkan untuk menyapa secara video conference (vicon) keluarga para mendiang pengawak kapal selam kebanggaan TNI AL tersebut.
“Penganugerahan diberikan kepada satuan kapal selam, khususnya KRI Nanggala yang gugur, karena penghargaan dari negara untuk perjuangan dan pengabdian dari KRI Nanggala dimulai dibangun tahun 1981, sampai dengan 2021 telah beroperasi menjaga kedaulatan dan keamanan dari Perairan Negara Indonesia,” ungkap Kasal.
Usai menganugerahkan Tahor Samkaryanugraha dan menerima Brevet Hiu Kencana, Presiden Jokowi menerima salam penghormatan. Presiden juga menyaksikan langsung puluhan unsur TNI AL yang meliputi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara, Pasukan Khusus, Kapal Bakamla RI, KKP, dan berbagai nelayan Jakarta yang unsur tersebut tergabung dalam Sailing Pass.
Adapun unsur-unsur tersebut terdiri dari: kapal kelas Kombatan, Kapal Selam, Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli, Kapal LPD, Kapal Rumah Sakit, Kapal Hidro-Oceanografi, KAL dan RHIB langsung memberikan penghormatan kepada Presiden.
Di hadapan Presiden juga ditampilkan kemampuan Alutsista TNI AL melalui tembakan Meriam-76, RBU-6000, Senapan Mesin dan Roket Kopaska. Selain itu TNI AL juga menampilkan atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, serta Flying Pass dari unsur Helikopter dan Pesawat Udara milik TNI AL.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat negara antara lain Menkopolhukam Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Hadir pula Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, para Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabesal, para Pangkotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri serta sejumlah masyarakat yang ikut serta berlayar di atas KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) dan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991). (Arry/Oryza)