PRAMARIN PROV. Banten Dilantik Hari ini, Siap jadi Mitra Pemerintah dan Menggali Potensi Pelayaran

By Indonesia Maritime News 03 Mei 2024, 12:38:35 WIB News
PRAMARIN PROV. Banten Dilantik Hari ini, Siap jadi Mitra Pemerintah dan Menggali Potensi Pelayaran

Keterangan Gambar : Ketua DPD PRAMARIN BANTEN Khoirul Umam.Foto : dok.PRAMARIN


Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pramarin Provinsi Banten periode 2024-2027 dilaksanakan pada Jum’at tanggal 3 Mei 2024 di kawasan Pusat Pemerintahan  Provinsi Banten, Kota Serang.

Ketua Bidang Jasa Operating Kapal DPD PRAMARIN BANTEN, Deni  Gustaman     mengungkapkan, 



Foto: Dok.PRAMARIN

"Seperti kita ketahui saat ini kita bisa hitung per harinya lebih dari 150 kapal besar melintasi Selat Sunda. Dengan begitu banyak sekali potensi layanan bidang kemaritiman yang bisa kita maksimalkan."

Baca Lainnya :

Menurutnya, kita tidak bisa mengabaikan potensi yang ada. Seperti kita ketahui juga bersama berdasarkan data yang ada, 80% kegiatan ekspor impor tercatat melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selebihnya dilakukan melalui pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten

"Untuk itulah Perkumpulan Praktisi Maritim Banten (PRAMARIN BANTEN) didirikan, yaitu agar dapat memberdayakan segala potensi yang ada secara maksimal, berkolaborasi dengan berbagai  pihak antara lain: akademisi maritim, pakar kelautan dan
perikanan, praktisi mulai dari pengusaha pelayaran, galangan, pelabuhan, pelaut, pelaku industri, jasa kelautan, serta komponen penunjang pelayaran lainnya” ungkap Deni Gustaman, praktisi yang juga pengusaha di bidang pelayaran.

Selain itu, juga sudah dijelaskan sebelumnya oleh Ketua DPD PRAMARIN BANTEN Khoirul Umam, Pramarin Banten hadir sebagai mitra pembangunan pemerintah Provinsi Banten di bidang kemaritiman. Banten adalah pintu gerbang investasi Indonesia melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta. Posisi Banten dalam
bidang maritim sangat strategis memiliki alur lalu lintas laut secara
nasional, regional dan internasional.

Selat Sunda dan Laut Jawa yang tenang memastikan lokasi bersandarnya kapal besar yang aman dan nyaman termasuk
kapal-kapal asing. "Ini adalah peluang besar bagi Banten untuk kembali meraih kejayaan di masa yang akan datang," ungkap dia.

Sejarah membuktikan bahwa pada abad ke-16 Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada saat itu, pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional. Hal ini karena secara geografis, posisi Pelabuhan Banten strategis menghadap langsung ke jalur perdagangan yaitu Selat Sunda dan Laut Jawa. Bahkan Kesultanan Banten memainkan peran penting dalam aspek maritim,perdagangan, dan kebudayaan Indonesia. (Fat/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook