- Arus Mudik Idul Fitri 2024, KSOP Tanjung Priok dan Stakeholder Siapkan Layanan Terbaik
- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya
- Mudik Lebaran 2024 Gratis Naik Kapal Perang, Yuuk... Buruan Daftar
- SPSL Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif
- Keren! Atraksi Flypass Bonanza dan Heli Bell 505 Warnai Tupdik Perwira Penerbang TNI AL
- Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan TNI AL di Perairan Pertamina Tanjung Uban
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
- Kesit Budi Handoyo dan Theo Yusuf M Said Siap Nakhodai PWI Jaya
- KKP Gandeng BNN Cegah Gempuran Narkoba di Pulau Kecil Perbatasan
- Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim
Panglima TNI Kukuhkan KRI Teluk Wondama-527 Sebagai Kapal Angkut Tank Terbaru TNI AL
Keterangan Gambar : KRI Teluk Wondama (TWA) – 527 dikukuhkan sebagai kapal angkut tank terbaru TNI AL. Pengukuhan dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali .Foto; Dispen AL
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAKARTA: KRI Teluk Wondama (TWA) – 527 dikukuhkan sebagai kapal angkut tank terbaru TNI AL. Pengukuhan dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bertempat di Dermaga Koarmada III, Papua Barat, Rabu, (11/1/2023).
Kapal ini merupakan kapal perang jenis angkut tank terbaru milik TNI Angkatan Laut (TNI AL). Kapal perang ini akan mengemban tugas di jajaran Komando Armada (Koarmada) III Sorong.
Baca Lainnya :
- Sajian dan Suasana De Nasti Cafe Memanjakan Pengunjung Untuk Datang Kembali0
- Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap, Ini Kata Presiden Jokowi 0
- Diguncang Gempa M 7,5 , Fasilitas Pelabuhan di Maluku Aman dan Tetap Beroperasi0
- Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK di Rumah Makan, Ini Jejak Kasusnya0
- Penanganan Libur Nataru Berjalan Lancar, Penumpang Angkutan Laut Naik 46,73 %0
Pembangunan KRI Teluk Wondama-527 diselesaikan oleh PT. Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan, atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Penggunaannya telah diresmikan oleh Laksamana TNI Yudo Margono saat menjabat sebagai Kasal pada 3 Maret 2021 lalu.
Kapal perang ini dirancang untuk melaksanakan tugas sebagai pengangkut pasukan pendarat. Kapal ini dilengkapi dengan kendaraan amfibi dan peralatan tempurnya untuk didaratkan di pantai yang dikuasai musuh dalam suatu Operasi Amfibi.
NAMA TELUK DI PAPUA
Nama KRI Teluk Wondama-527 diambil dari nama teluk yang terletak di Papua Barat sebagai Daerah Konservasi Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNLTC). Teluk Wondama memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta pemandangan alam khas Papua, baik yang berada di laut maupun di darat.
KRI Teluk Wondama-527 memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA) 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7.80 meter. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 16 knots atau 29,6 kilometer per jam. Kapal perang ini mampu berlayar hingga 20 hari dan memiliki kapasitas angkut kru 111 orang, pasukan 367 orang, dan mampu mengangkut 15 unit tank BMP-3F serta satu unit helikopter.
Pengukuhan KRI Teluk Wondama – 527 ini merupakan bagian peningkatan kesiapan operasional TNI AL, sesuai penekanan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali terkait Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Satuan Operasi yang harus diikuti dengan kemampuan (kapabilitas) dalam menjawab tugas-tugas bersifat multi dimensi.
Selain itu, keberadaan KRI Teluk Wondama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan maupun kecelakaan di laut. Seperti yang dilakukan KRI Albakora – 867 beberapa waktu lalu yang berhasil mengevakuasi para korban kapal tenggelam di perairan Papua.
Kegiatan Pengukuhan dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono ditandai dengan pernyataan dan pengukuhan KRI TWA – 527 oleh Panglima TNI. Acara dilanjutkan penampilan seni tari dan budaya oleh masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. (Riz/Oryza)