- Kapal MV Egon Sandar di Aceh, Bawa 1 Truk Bantuan Logistik, 13 Motor Brimob & 2 Swamp Boat Polairud
- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
- 24 Sumur Bor Polri Sudah Ngucur di Aceh Tamiang, Warga Korban Bencana Terbantu
Menunggu Investigasi Komnas HAM, Masalah SP Koja Belum Mengarah Solusi

Keterangan Gambar : Serikat Pekerja TPK Koja terus mengumandangkan perjuangan .Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Serikat Pekerja TPK Koja terus mengumandangkan perjuangan untuk mendapatkan hak mereka,Jasa Produksi (Jaspro) , sesuai ketententuan PKB sementara di sisi lain manajemen berpegang pada PB.
Permasalahan ke dua belah pihak SP TPK Koja dengan manajemen belum ada titik temu, " Hingga kini belum mengarah pada solusi. Para Pekerja dan SP TPK Koja berharap adanya empati dan keseriusan dari para stakeholder,khususnya Manjemen TPK Koja untuk memastikan adanya pemenuhan hak-hak pekerja dan peraturan perundang -undangan yang berlaku," ungkap Farudi Ketum SP Koja, Jumat (16/6/2023) di Jakarta.
Proses yang sedang berjalan di KOMNAS HAM saat ini menjadi harapan, tambahnya, untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan mendalam." Atas hal ini patut diduga terindikasi adanya pelanggaran atas hak asasi pekerja," jelas Farudi.
Baca Lainnya :
- Suasana Haru, SP TPK Koja Lepas 5 Pensiunan,Farudi: Terimakasih Dukungan Moril Selama ini0
- Pelabuhan Hadapi Persaingan Global, ini Kunci yang Harus Dilakukan0
- Dorong Kinerja BUP, INAMPA Gelar Seminar Nasional Mendigitalisasi Pelabuhan0
- Dorong Transformasi Bisnis, Kreatif dan Inovasi SPSL Pacu Pekerja Lewat SPRINT 20230
- Keren! Subholding Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan CSR Award 20230
Hal pahit yang tak diinginkan ,apakah terjadi pemogokan? Farudi (Ketum SP TPK Koja dan Ketua Forum Peti Kemas Seluruh Indonesia) tentang hal ini pada kesempatan lain menyatakan, "SP TPK Koja sedari awal berkomitmen untuk berjuang sesuai dengan koridornya dan tetap menjaga kondusifitas serta dialog sosial yang bermakna," tandasnya.
Kami sadar,lanjut Farudi, "Perjuangan tidak mudah,upaya-upaya union busting mungkin saja akan hadir,insyallah kami siap dan solid,karena perjuangan ini tidak hanya untuk hari ini tetapi untuk ke depannya"
Farudi menyampaikan harapannya, "Kami berharap kepada pemilik modal agar bisa membantu menyelesaikan dengan bijaksana dan berkeadilan agar terus bisa memastikan layanan pelabuhan dapat terus terjaga dengan baik dan memastikan tidak adanya gangguan dalam bentuk apapun," katanya mengakhiri.(Arry/Oryza)











