- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Melongok Jam Komandan di Kolinlamil, Laksda TNI Edwin: Jangan Sombong dan Tinggi Hati

Keterangan Gambar : Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin di tengah prajuritnya. Foto: Dispen Kolinlamil
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, melaksanakan ‘Jam Komandan’ kepada prajurit Satuan Lintas Laut Militer 1. Jam Komandan berlangsung di KRI Tanjung Kambani-971 saat sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jam Komandan digelar pada Rabu (18/10/2023) di KRI Tanjung Kambani-971. Jam Komandan merupakan media komunikasi dan interaksi langsung antara pimpinan dengan prajuritnya. Dalam acara Jam Komandan seorang pimpinan akan menyampaikan berbagai hal yang menjadi atensinya sekaligus memberikan evaluasi dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan.
Baca Lainnya :
- Netralitas TNI Dalam Pemilu, Komitmen yang Tak Bisa Ditawar-tawar0
- Peserta Jambore Pingsan Tertimpa Tenda, Dievakuasi TNI AL Pakai Pesawat Cassa0
- Tangkal Penyebaran Radikalisme, Kasal Bagikan Aplikasi Sistem Informasi Gratis0
- Kapal Perang India Singgah di Tanjung Priok, Perkuat Kerjasama dengan TNI AL0
- TNI AL dan Yayasan Hang Tuah Ajak Siswa Cerdas Gunakan Medsos dan Cegah Bullying0
Didampingi Pejabat Utama Kolinlamil, Pater Sahli Kolinlamil dan Komandan Satlinlamil 1, Panglima Kolinlamil mengawali Jam Komandan dengan mengajak seluruh prajurit Satlinlamil 1 pengawak KRI untuk tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas segala anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan YME.
Kemudian, Laksda Edwin mengingatkan kepada anak buahnya untuk menyadari kembali jati dirinya sebagai prajurit Jalasena. Bahwa prajurit TNI AL dibentuk untuk memberikan pengabdiannya kepada kedinasan melalui kerja nyata dengan penuh rasa ikhlas dan selalu bersyukur.
Laksda Edwin men-trigger prajuritnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan kompetensi dalam rangka membentuk prajurit yang unggul dan profesional dalam berbagai bidang.
“Ingat, nilai atau value kita ditentukan oleh diri kita masing-masing. Kembangkan potensi kalian, jangan biasakan kita hadir sebagai pelengkap tapi kita hadir untuk memberi warna dan meraih prestasi.” tegasnya.
Panglima Kolinlamil melanjutkan arahannya dengan memberikan penekanan tentang target yang harus mampu dicapai oleh setiap prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas sehingga tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik dan hasil maksimal.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya melaksanakan kesamaptaan jasmani dan uji pemeriksaan kesehatan (urikes). Semuanya itu untuk mengetahui kemampuan dan kondisi kesehatan prajurit.
Mengakhiri Jam Komandan, Panglima Kolinlamil memberikan instruksinya agar seluruh prajurit Satlinlamil 1 menjauhi pergaulan yang dapat mengarah pada tindakan LGBT dan di tahun politik netralitas TNI adalah harga mutlak.
Hal yang menjadi arahan dari Pemimpin TNI-TNI AL pada dasarnya untuk menyelamatkan prajurit dari hal-hal yang dapat berimbas pada kedinasan dan kehidupannya.
“Terakhir, kita bukan siapa-siapa, jangan pernah sombong atau tinggi hati. Diambil sedikit saja nikmat yang telah diberikan Tuhan YME kepada kita, kita akan menjadi bukan siapa-siapa. Ingat petuah dari orang tua kita, eling lan waspodo. Harus selalu ingat dan waspada terhadap hal-hal yang dapat merugikan kita dan keluarga.” pungkasnya. (Arry/Oryza)











