Breaking News
- Pemotor Mudik Gratis Naik Kapal Laut, ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
- Taruna AAL Pemuda Pemudi Terpilih, Menjadi Perwira Terbaik Menuju Bangsawan Angkatan Laut Modern
- Pererat Silaturahmi Matra TNI, Panglima Kolinlamil Hadiri Pisah Sambut Pangdam Jaya
- Bulan Ramadhan, Panglima Kolinlamil Ajak Prajurit Tadarusan & Perbanyak Zikir
- Pengalaman Kasal Menjadi Pengurus Remaja Mesjid: Mewujudkan Generasi Muda Unggul & Berakhlak
- Ramadhan Bulan Istimewa, Investasi Amal Paling Menggiurkan
- 535 Bal Pakaian Bekas Impor Disita, Polda Metro: Diselundupkan via Pelabuhan Tikus
- Jaga Kebugaran Serta Interaksi dengan Prajurit, ini Rutinitas Panglima Kolinlamil
- Mantap! TNI AL Dominasi Kejuaraan Menembak Danpaspampers Cup 2023
- Top! Satgas TNI AL KRI FKO -368 Kembali Dipercaya Gelar Pertemuan Strategis UN MSC
MBKM Perikanan Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan

Keterangan Gambar : Penandatanganan kerjasama antara Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (FPIK UNKHAIR), Ternate. Foto: dok. KKP
indonesiamaritimenews.com (IMN),TERNATE (3/2) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini dilakukan agar semakin banyak lulusan universitas maupun sekolah perikanan yang memiliki kemampuan tentang penyakit ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan.
Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hari Maryadi mengatakan masa depan perikanan dan kelautan berada di tangan penerus bangsa. Terutama mahasiswa-mahasiswi lulusan Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh Universitas.
"Perlu adanya Transfer knowledge dan transfer experience antara instansi berbasis Pendidikan dengan instansi pelayanan publik dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi sektor perikanan dan kelautan, terutama dalam bidang Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, " kata Hari Maryadi.
Ia mengatakan hal tersebut dalam kegiatan penandatanganan kerjasama antara Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (FPIK UNKHAIR), Ternate, Rabu (1/2/2023).
Hari mengapresiasi adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sektor Perikanan yang dicanangkan oleh Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh universitas, khususnya bidang keahlian penyakit ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan.
ASAH KEMAMPUAN
Untuk diketahui, MBKM adalah inisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Melalui program “hak belajar tiga semester di luar program studi”, MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Hari menambahkan, generasi milenial sektor perikanan diperlukan oleh Indonesia, terutama dalam dalam upaya menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia mulai dari hulu sampai hilir, agar ketersediaan pangan bergizi asal ikan bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk kepentingan
ekspor dapat berjalan secara kontinyu dan konsisten.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menilai kampus memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia melalui pengembangan riset dan inovasi teknologi. Bahkan adanya MBKM dinilai Menteri Trenggono mampu memperkuat inovasi teknologi terutama dalam pengawasan, penangkapan hingga pengolahan hasil perikanan. (Arry/Oryza)

Write a Facebook Comment