- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Mau Kondangan, Kapal Pasutri Nelayan Diterjang Ombak, Siswa Kodiklatal TNI AL Sigap

Keterangan Gambar : Kapal yang ditumpangi pasutri nelayan dan anak balitanya nyaris tenggelam diterjang ombak. Mereka ditolong oleh prajurit TNI AL dan Siswa Kodiklatal. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI: Suami istri nelayan bersama anak balitanya mengalami kecelakaan laut di sekitar Pantai Cemara Dusun Link. Rowo Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/6/2024). Beruntung para prajurit TNI AL dan sejumlah Siswa Kodiklatal sigap menyelamatkan korban.
Baca Lainnya :
- KM Budi Utama Karam di Pulau Padar, Tim QRT Kemenhub Evakuasi Seluruh Penumpang0
- KM Umsini Terbakar, Operasional Pelabuhan Makassar Berjalan Normal0
- 3 Tug Boat Pelindo Sigap Padamkan Kebakaran KM Umsini di Makassar0
- KM Umsini Terbakar Ribuan Penumpang Panik Selamatkan Diri, Ini Kronologisnya0
- Personel Posal Eretan Cirebon Evakuasi Jenazah ABK0
Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi bersama Siswa Kodiklatal (Bintara dan Tamtama) yang tengah mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha XX/2024 di Lanal Banyuwangi, mengevakuasi nelayan yang mengalami laka laut tersebut.
Kronologi kejadian berawal saat korban, A. Ramdani (40) beserta istri Hartina (38) dan anaknya Ahmad Wahyono (3) naik perahu dari Pengambengan. Rencananya mereka akan menghadiri hajatan keluarga di Banyuwangi. Pada saat akan merapat ke pinggir pantai, perahu dihantam ombak dari belakang sehingga kemasukan air dan hampir tenggelam dan mereka berusaha menyelamatkan diri.
Melihat kejadian tersebut salah satu nelayan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Prajurit Lanal yang sedang mendampingi kegiatan Lattek Siswa Kodiklatal berupa kegiatan penanaman Mangrove, pelepasan anak penyu dan bersih pantai di Pantai Wisata Pantai Cemara Banyuwangi.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya laka laut, dengan cepat Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla memerintahkan seluruh Prajurit Lanal Banyuwangi segera meninggalkan tempat kegiatan untuk melaksanakan pertolongan dan mengevakuasi korban laka laut tersebut.
Setelah mendapatkan perintah dari Danlanal, Prajurit Lanal Banyuwangi dibantu Siswa Kodiklatal bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi korban beserta perahunya.
Ketiga korban yang merupakan warga Banjar Munduk Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali beserta perahu jenis jukung berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.
Danlanal Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada Prajurit Lanal Banyuwangi dan Siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban. "Setiap Prajurit TNI AL khususnya Prajurit Lanal Banyuwangi dimanapun berada dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar", jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengapresiasi atas aksi cepat prajurit TNI AL dalam mengevakuasi masyarakat yang mengalami kesulitan, dan berpesan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, serta kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi. (Bow/Oryza)p











