KRI Panah-626 Satkat Koarmada III Bikin Kapal Asing Menyerah Tak Berdaya

By Indonesia Maritime News 22 Nov 2025, 23:42:51 WIB Hankam
KRI Panah-626 Satkat Koarmada III Bikin Kapal Asing Menyerah Tak Berdaya

Keterangan Gambar : KRI Panah-626 dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III berhasil mengamankan kapal asing yang mencoba menerobos sekat pengamanan laut kapal perang TNI AL. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), MOROWALI: KRI Panah-626 dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada III berhasil mengamankan kapal asing yang mencoba menerobos sekat pengamanan laut kapal perang TNI AL.

Kapal tanker asing MV Jefry-88 yang melakukan manuver berbahaya dan berusaha menerobos blokade akhirnya menyerah dan berhasil diamankan di perairan Morowali.

Peristiwa ini tergambar dalam rangkaian Latihan Operasi Laut Terintegrasi TNI 2025 yang digelar di perairan Morowali, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 20 November 2025.

Baca Lainnya :

Latihan ini turut disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BPKP Dr. Muhammad Yusuf Ateh, serta sejumlah pejabat tinggi TNI dan kementerian terkait.

Dalam pelaksanaannya, TNI AL mengerahkan KRI Panah-626 dan KRI Bung Hatta-370 untuk melaksanakan latihan. Pada skenario, KRI Panah-626 bertugas sebagai unsur sekat untuk mengantisipasi pergerakan kapal MV Jefry-88 yang digambarkan melakukan manuver berbahaya dan berusaha menerobos blokade.

Sebagai unsur Satkat yang memiliki keunggulan daya gerak cepat, KRI Panah-626 melaksanakan prosedur mulai dari commcheck, komunikasi kepada kapal sasaran, hingga pelaksanaan Peran Tempur Bahaya Permukaan.

Tahap penindakan dilanjutkan dengan pengerahan Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk menghentikan, mengamankan, dan menguasai kapal target. Proses boarding dilakukan melalui tahapan clearing area, pemeriksaan dokumen, pengecekan muatan, serta penguasaan seluruh titik vital kapal dalam waktu yang ditentukan.

Selama tindakan VBSS berlangsung, KRI Panah-626 memberikan dukungan berupa kecepatan manuver, pengamanan perimeter, hingga unsur fire support untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, cepat, dan terukur. Rangkaian aksi unsur KRI berjalan lancar dan memenuhi sasaran latihan yang telah ditetapkan.

Komandan KRI Panah-626, Letkol Laut (P) Yudha Himawan, M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa keterlibatan unsur Satkat Koarmada III dalam latihan integrasi ini menjadi bukti kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit TNI AL.

“Latihan integrasi ini memperkuat kemampuan prajurit TNI AL dalam operasi laut yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan integrasi penuh. Kami berkomitmen menjaga kedaulatan maritim Indonesia dengan kesiapsiagaan yang tinggi,” ujarnya.

Latihan ini menegaskan peran strategis TNI AL dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook