- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
Kemenhub Gandeng Australia Gelar Marine Security Training Auditor ISPS Code

Keterangan Gambar : Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menggelar kegiatan Marine Security Train The Trainer bersama Australian Government Departement of Home Affrairs selama 5 hari mulai tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 di Surabaya..Hubla
Indonesiamatimenews.com (IMN), SURABAYA: Kementerian Perhubungan c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menggelar kegiatan Marine Security Train The Trainer bersama Australian Government Departement of Home Affrairs selama 5 hari mulai tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 di Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam sektor maritim untuk para Auditor ISPS Code Indonesia.
Baca Lainnya :
- Manajemen Risiko Masih Jadi PR Besar, Kemenhub Dorong Implementasi Aplikasi Simarko0
- Awak Kapal Patroli KPLP Dilatih Mahir Menembak0
- Tingkatkan Keselamatan Pelayaran Kemenhub Revalidasi 36 Auditor Keselamatan Kapal0
- Dukung Kejayaan Pelaut Indonesia Kemenhub Tingkatkan Kualitas Diklat Kepelautan0
- Dear Awak Kapal, Standar Gaji Pokok Kini Sedang Digodok Pemerintah0
Kegiatan ini dapat menghasilkan Trainer-Trainer Auditor ISPS Code yang handal dan kedepannya dapat memberikan ilmunya kepada Junior Auditor ISPS Code dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Selain itu, hasil dari kegiatan ini diharapkan para Auditor ISPS Code Indonesia dapat menjadi trainer Auditor ISPS Code nasional maupun internasional, sehingga bisa digandeng oleh IMO untuk membantu menjadi trainer di beberapa negara.
Dalam sambutannya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi mengucapkan terima kasih kepada Australian Government Departement of Home Affairs yang telah memfasilitasi dalam penyelenggaraan kegiatan Marine Security Train The Trainer.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mengorganisir kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Jon Kenedi juga mengatakan, pihaknya merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dengan Australian Government Departement Of Home Affairs, institusi yang telah lama dikenal atas keahlian dan pengalamannya dalam bidang keamanan. Kerjasama ini menjadi wujud nyata dari komitmen Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai dalam memperkuat sinergi antar lembaga untuk mencapai keamanan Kapal dan Fasilitas pelabuhan.
"Untuk itu, melalui kegiatan Maritime Security Train the Trainer yang telah kita persiapkan dengan matang ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang regulasi atau peraturan-peraturan, baik nasional dan internasional yang akan diberikan oleh Mr. Mourad Ghorbel, Maritime Security Expert, Consultant for IMO. Sehingga dapat melaksanakan praktik terbaik serta mendapatkan strategi inovatif dalam mengelola keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan," tutupnya.
KEAMANAN KAPAL
Penerapan ISPS Code merupakan langkah yang strategis dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan serta memastikan kelancaran operasional. Dalam dunia yang terus berkembang, tantangan keamanan maritim semakin kompleks dan membutuhkan tindakan yang tegas serta sinergi dari semua pihak terkait.
ISPS Code memberikan landasan yang kuat dalam mengatur dan melaksanakan tindakan keamanan yang efektif. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada Fasilitas Pelabuhan di Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan seluruh infrastruktur maritim di mata dunia.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kantor KSOP Utama Tanjung Perak; Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Surabaya; Kantor KSOP Kelas II Gresik; Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak; Ms. Gillian Van Dure from Australian Government Departement Of Home Affairs; para peserta Marine Security Train The Trainer. (Arry/Oryza)
