Kapolri Jamin Turnamen Piala AFF 2022, Tidak Ada Gas Air Mata dan Senpi

By Indonesia Maritime News 20 Des 2022, 23:30:27 WIB Olahraga
Kapolri Jamin Turnamen Piala AFF 2022,   Tidak Ada Gas Air Mata dan Senpi

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto; Ist


Indonesiamaritimenews.co  ( IMN),JAKARTA: Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 penonton menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia dalam menggelar event sepak bola. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, pada event Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah, polisi tidak akan menggunakan gas air mata maupun senjata api.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, Selasa (20/12/2022) meninjau GBK Senayan guna memastikan kesiapan stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023. Usai berkeliling bersama Dirut GBK, Kapolri memberi keterangan pers.

"Nanti polisi yang berjaga tidak boleh menggunakan gas air mata, tak boleh membawa senjata api. Ini adalah perbaikan ke depan sehingga dari sisi keselamatan penonton," kata Listyo.

Baca Lainnya :

Kapolri mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba Peraturan Kepolisian (Perpol) nomor 10 tahun 2022 terkait pengamanan pertandingan sepak bola Indonesia saat Piala AFF 2022 yang dimulai pekan ini.

Perpol baru ini disusun bersama-sama dengan Kemenpora, Kemenkumham, Kemenkes dan lain-lain. “Kami juga minta asistensi tentang bagaimana proses penyelenggaraan laga," ujar Listyo.

KERAHKAN 1.400 PERSONEL

Kapolri menjelaskan, polisi yang akan dikerahkan selama babak grup Piala AFF 2022 antara 1.300 hingga 1.400 personel. Semua personel akan berjaga di luar stadion dan titik-titik yang telah ditentukan. Sedangkan yang akan berjaga di dalam stadion adalah steward atau tenaga pengamanan independen dari PSSI. 

Polisi baru akan masuk stadion jika ada permintaan dari security officer pertandingan Timnas Indonesia. “Kami  tentunya akan melaksanakan uji coba terkait Perpol baru. Bagaimana penyelenggaraan sistem pengamanan terkait sepak bola ada steward dan anggota kepolisian hanya di luar. Kita mulai di luar stadion," ungkap Kapolri.

“Kami masuk manakala nanti ada permintaan penyelenggara untuk masuk, sehingga aturan itu kami sesuaikan. Ini kami harapkan lebih baik, mulai dari kondisi hijau, kuning dan merah dan terburuk konvergensi," sambung mantan Kapolda Banten ini.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan pertama Piala AFF 2022 dengan melawan Kamboja pada Jumat (23/12). Pada laga Indonesia vs Kamboja, PSSI telah menjual tiket pertandingan dengan jumlah maksimal 30 ribu.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali mengatakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah bulan Mei dan Juli tahun depan. "Baru dua hari yang lalu semua seluruh dunia euforia menonton final Piala Dunia FIFA yang insyaallah kita nanti akan menjadi tuan rumah bulan Mei dan Juli tahun depan untuk FIFA Under 20 World Cup," kata Amali.

70 PERSEN PENONTON

Kapolri juga mengungkapkan, pertandingan Piala AFF  2022 di Stadion Utama GBK bisa dihadiri oleh 70 persen  penonton dari kapasitas stadion. Dia bersama Menpora telah mengecek kondisi sekitar stadion.

"Kita tindak lanjuti dengan melakukan penilaian risiko, dan kemarin kita telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF untuk bisa dihadiri penonton. Saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton," kata Kapolri.

Izin 70 persen penonton ini diberikan setelah pihak Kemenpora serta PSSI mengajukan permohonan pada pihak kepolisian. Pengkondisian ini menurut Sigit juga untuk mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Jika 70 persen penonton ini berhasil, maka akan dilanjut dengan 100 persen. "Kita akan menghadapi tuan rumah U20 sehingga semua harus siap," ucap Sigit. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook