- Di Pundak Mahasiswa Tradisi Betawi Harus Lestari, Berpacu dengan Inovasi
- Kapal MV Egon Sandar di Aceh, Bawa 1 Truk Bantuan Logistik, 13 Motor Brimob & 2 Swamp Boat Polairud
- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
Kapal Nelayan Bawa 5 ABK Mati Mesin, Ditemukan Tentera Laut Diraja Malaysia, Diselamatkan TNI AL

Keterangan Gambar : Kapal Nelayan Bawa 5 ABK Mati Mesin, Ditemukan Tentera Laut Diraja Malaysia, Diselamatkan TNI AL. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SELAT MALAKA: TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan pelaut dan nelayan Indonesia. Kali ini kapal nelayan KM Sehla asal Deli Serdang dengan lima awak berhasil diselamatkan KRI Bubara-868, jajaran Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV.
Dalam siaran resmi TNI AL, Senin (15/9/2025) disebutkan kapal tersebut mengalami kerusakan mesin di perairan Selat Malaka. Sebelumnya, KM Sehla yang berbobot 5 GT ditemukan oleh unsur Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) KD Mahamiru-11.
Kapal tersebut kemudian ditarik (towing) menuju titik penjemputan (RV) dan diserahkan kepada KRI Bubara-868. Setelah proses serah terima, prajurit KRI Bubara-868 langsung melakukan pengecekan kondisi para awak kapal, memberikan dukungan logistik, serta menarik KM Sehla menuju perairan Belawan.
Baca Lainnya :
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Dimulai, Tahap I Sasar 65 Desa Pesisir, Anggaran Rp1,34 T0
- KKP Dorong Percepatan Legalisasi Rencana Zona KSNT, Ini 17 Lokasinya0
- Kawasan Sigitiga Karang, Indonesia Dorong Pendanaan Berkelanjutan0
- Kembangkan Kampus Cerdas Kelautan Perikanan, KKP Gandeng Korea Selatan0
- KKP Siapkan IndiGeo, Ini Fungsinya0
Selanjutnya kapal nelayan tersebut diserahkan kepada pihak keluarga di perairan Paluhsibaji, dengan seluruh ABK dalam kondisi sehat dan selamat.
Langkah cepat TNI AL bersama TLDM ini menjadi bukti nyata sinergi antar Angkatan Laut kedua negara dalam menjaga keamanan maritim di kawasan perbatasan sekaligus memastikan perlindungan terhadap nelayan Indonesia, sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. (Arry/Oryza)











