- Ini Kata Wiranto, PWI Mitra Strategis Pemerintah,Tetap Harus Kritis
- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
Ini Kata Wiranto, PWI Mitra Strategis Pemerintah,Tetap Harus Kritis

Keterangan Gambar : Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang (ketiga dari kiri) memberikan Plakat PWI kepada Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menerima jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam pertemuan di Kantor Penasihat Khusus Presiden, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana dialogis dan membahas peran strategis PWI di tengah dinamika informasi publik yang kian kompleks.
Wiranto mengapresiasi komitmen PWI menjaga independensi dan tidak terlibat dalam politik praktis. Menurutnya, posisi apolitis merupakan bagian penting dari upaya menjaga kehormatan profesi serta kepercayaan publik terhadap pers.
Baca Lainnya :
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian0
- Manuver Helikopter Panther HS-1306 TNI AL di Laut Mediterania Memukau Pasukan Asing0
- Kasal Tinjau Industri Alat Pertahanan Canggihdi Jerman, Rheinmetall dan Euroatlas GmbH0
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi0
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik0
“PWI harus tetap apolitis. Itu penting untuk menjaga marwah profesi. Pers dapat menjadi penyeimbang sekaligus penuntun informasi publik,” kata Wiranto.
Ia menegaskan bahwa pemerintah menempatkan PWI sebagai mitra strategis dalam memastikan komunikasi kebijakan sampai ke publik secara jernih dan berimbang. Namun, ia juga menekankan bahwa fungsi kritik tetap harus dijaga sebagai bagian dari ekosistem demokrasi.
“PWI diharapkan menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dan aspirasi rakyat. Tetapi tetap kritis, tidak hanya mengikuti arus,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyoroti meningkatnya tantangan informasi di ruang digital, terutama penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat memecah konsentrasi publik.
“Kini bukan hanya soal bad news atau good news. Kadang keduanya bercampur dan membuat publik bingung,” ujar Wiranto.
Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan dukungan terhadap program peningkatan kualitas wartawan, termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan profesionalisme lainnya.
“Kami berharap dukungan Pak Wiranto untuk memperkuat program-program peningkatan kualitas wartawan di Indonesia,” kata Zulmansyah.
Pertemuan juga membahas tantangan pers di era digital, mulai dari isu integritas, literasi informasi, hingga profesionalisme media di tengah tekanan kecepatan dan kompetisi platform.
Wiranto didampingi oleh Asisten I, Dr. H. Adi Warman, dan Asisten II, Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono. Dari PWI Pusat hadir Sekretaris Jenderal, Zulmansyah Sekedang; Ketua Departemen Hankam TNI–Polri, Johnny Handjojo; Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Zarman Syah; serta Humas PWI Pusat, Akhmad Dani.(Arry/Mar)











