Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Terminal Petikemas ( TPK) terus menggeliat meningkatkan kinerja untuk mencapai realisasi throughput di atas budget 2023.

Geliat itu terlihat dari  budget pada Bulan Oktober tahun 2023 versus budget tahun 2022 pada bulan yang sama mencapai 800.907 TEUs melampaui tahun lalu 780.386 TEUs menunjukan kenaikan 2.6 %

Baca Lainnya :

• Pertahankan Perfoma Positif, Pelindo Multi Terminal Catatkan Kenaikan Bongkar Muat Barang0
• Pelindo Investama-Jasa Armada Indonesia Kerjasama Komersial dan Komunikasi Pasar Modal0
• Pelindo Multi Terminal Raih Gold Award di Ajang 2023 Inspire Awards, Ini Prestasi yang Dicapai0
• Genjot Ekonomi Masyarakat, Terminal Teluk Lamong Luncurkan UMKM Drive Thru0
• Genjot Akselerasi Digitalisasi Bisnis, Pelindo Solusi Logistik Tingkatkan Layanan 0

Sumber: Humas TPK Koja

Sementara realisasi bulan Oktober tahun 2023 mencapai   800.907 TEUs dibanding tahun lalu mencapai 751.845  TEUs yang mengalami kenaikan 6.5 % .

Kinerja Terminal Petikemas yang berada di kawasan pelabuhan Tanjung Priok ini semakin optimistis mampu melampaui target throughput (produktivitas) petikemas yang telah ditetapkan pada RKAP 2023.

General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani mengatakan, pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 telah ditetapkan target throughput 2023 sebanyak 936.305 twentyfoot equivalent units (TEUs).

Kinerja TPK Koja menurut  Indra, optimistis bisa melampaui  target throughput tahun ini. Indikasi itu terlihat pada Oktober 2023 TPK Koja  mengalami peningkatan dengan menghandle 800.907 TEUs.
Kini tersisa dua bulan lagi Nopember (masih berjalan) dan Desember yang belum terekapitulasi.  Throughput bulanan di TPK Koja rerata mencapai 80-85 ribuan TEUs.
Diharapkan hingga akhir tahun nanti bisa mencapai  950 ribuan TEUs yang melampaui target RKAP.

TREND THROUGHPUT

Trend arus petikemas atau throughput TPK Koja setiap tahunnya terus meningkat.

Sumber :Humas TPK Koja 

Catatan indonesiamaritimenews.com  pada realisasi tahun 2021 tercatat 896.132 TEUs,  pada 2022 terealisasi 936.305 TEUs. Peningkatan terus diharapkan pada tahun 2023 ini  bisa  mencapai 950 ribuan TEUs atau lebih.

TPK Koja semakin berlari.Peningkatan throuhtput terus dilakukan pada tahun 2024.

Ada kabar yang menggembirakan, kata Indra, JICT akan membangun kembali terminal Barat dengan ke dalam minus 14 menjadi minus 16. Pekerjaan diperkirakan dimulai pada bulan Februari 2024.

"Efeknya dari pembangunan kapal mereka yang biasa sandar di dermaga Barat karena ada pekerjaan dermaga maka akan  bersandar ke Koja."ungkap  General Manajer TPK Koja Indra Hidayat Sani di ruang kerjanya kepada indonesiamaritimenews.com  didampingi  DGM Komersial, Benny Ariadi dan  Humas Lita N, dikutip  Kamis (23/11/2023).

Beberapa inovasi dilakukan TPK Koja bersama dukungan SDM memberikan pelayanan kepada pelangan. Mereka melakukan peningkatan kompetensi dalam memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.

TPK Koja merencanakan  akan membeli sejumlah peralatan mendukung kinerja, antara lain: 3 unit Container Cranes (CC) jenis Super Post Panamax, 10 unit Head Truck maupun Rubber Tyred Gantry Cranes (RTG) elektrik.Pembelian peralatan menunggu persetujuan pemegang saham  HPH (Hutchinson Port Holdings)."Pembelian peralatan menunggu izin prinsip  HPH Hongkong," jelas Indra . Peralatan di beli sebagai investasi untuk mendukung kinerja TPK Koja yang terus menggeliat. (Arry/Oryza)