Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Citra positif perusahaan dapat dibangun melalui sosial media (Medsos) dengan membangun personal branding serta menentukan target audience.

Medsos  juga memiliki sisi kelebihan mengelola suatu krisis menjadi peluang yang memberikan  berbagai keuntungan.

Baca Lainnya :

• Pulang dari Malaysia, 42 Pekerja Ilegal Diamankan Tim F1QR di Pesisir Pelintung Dumai0
• Mau Kondangan, Kapal Pasutri Nelayan Diterjang Ombak, Siswa Kodiklatal TNI AL Sigap0
• KM Budi Utama Karam di Pulau Padar, Tim QRT Kemenhub Evakuasi Seluruh Penumpang0
• KM Umsini Terbakar, Operasional Pelabuhan Makassar Berjalan Normal0
• 3 Tug Boat Pelindo Sigap Padamkan Kebakaran KM Umsini di Makassar0

Kesempatan itu bisa diraih korporasi melalui Humas yang handal dan inovatif di era digital sekarang ini. Apalagi media sosial terus berkembang  menjadi platform yang luas dan sering digunakan untuk mencari berbagai macam informasi.

Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dan keselarasan di kehumasan, Pelindo Regional 2 menggelar acara Forum Humas Pelindo Regional 2 dengan tema “Mengubah Krisis Menjadi Peluang: Membangun Kepercayaan Publik Melalui Media” yang dilaksanakan selama 2 hari (26-27 Juni) di Museum Maritim Indonesia, dengan diikuti oleh pelaksana humas dari 12 cabang Pelindo Regional 2, subholding Pelindo Solusi Logistik beserta anak dan cucu perusahaan Pelindo Group.

Tujuan dari forum humas ini adalah mengedukasi para pelaksana humas untuk bersama-sama membangun citra positif perusahaan melalui platform sosial media.

Executive Director Regional 2 Drajat Sulistyo dalam sambutannya mengatakan bahwa di era digital ini keterbukaan informasi sangatlah mudah, maka dari itu tim humas juga harus lebih selektif untuk membagikan informasi dan kegiatan agar citra positif tetap terjaga, terutama di bidang kepelabuhanan beserta regalusinya.

“Kunci sukses dari bagian kehumasan adalah menguasai informasi yang ada untuk membangun citra perusahaan, terutama informasi tentang kepelabuhanan, gunakanlah media sosial sebagai sarana agar masyarakat aware terhadap kepelabuhanan dan kemaritiman.” ucap Drajat.

Acara diisi dengan menghadirkan pemateri Wartawan Tempo Budi Setyarso dan Praktisi Komunikasi Universitas Indonesia Sutji Lantyka yang membahas seputar point utama Press Release, serta tips dan trik agar sebuah berita dapat menarik perhatian masyarakat luas untuk dibaca.

Para peserta forum humas juga dibekali dengan keterampilan bermedsos dengan mengundang Anintya Novitasari & Muhammad Ikbal dari Pelindo Digital Squad yang memberikan workshop dengan tema “Create Content From Scratch”.
Dalam pelatihan tersebut dijelaskan bagaimana pengaruh sosial media untuk sebuah perusahaan beserta keuntungannya, karena algoritma dari sosial media menawarkan promosi gratis untuk setiap penggunanya jika konten yang dibuat sesuai dengan target audience.

Anintya menjelaskan, untuk membuat konten yang menarik diperlukan perencanaan konten serta pilar konten sehingga dapat menyiapkan strategi konten yang terstruktur sehingga berdampak pada engagement perusahaan, jika memiliki engagement yang bagus, maka kesadaran publik terhadap perusahaan serta kepercayaan masyarakat dapat meningkat.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksana Fungsi Kehumasan di Lingkungan Pelindo Regional oleh para para pelaksana humas dari masing-masing cabang Pelindo di wilayah  Regional 2.

Regional Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2 Dian Vegawati mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme para pelaksana humas selama mengikuti acara Forum Humas Pelindo Regional 2.

Harapannya melalui kegiatan ini para pelaksana Humas dapat menerapkan dua core value AKHLAK yaitu Kompeten dan Loyal, dimana teman-teman kehumasan dapat menguasai bidang kehumasan dengan membangun citra positif perusahaan dan juga lebih proaktif dalam menghandle publikasi.(ARRY/Oryza)