Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto secara resmi melepas keberangkatan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang membawa bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza. Upacara ditandai dengan pelepasan tali tambang yang mengikat kapal rumah sakit tersebut di Dermaga Kolinlamil TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).

Selanjutnya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berangkat ke El Arish, Mesir. Bantuan-bantuan yang dibawa terdiri dari makanan, pakaian, air mineral, dan obat-obatan, diantar menuju Al Arish, kota di Mesir yang berbatasan dengan Rafah di Gaza.

Baca Lainnya :

• Kasal: Kesadaran Kedaulatan Wilayah Laut Terpatri di Sanubari Pendiri Bangsa0
• KRI Frans Kaisiepo-368 Singgah di Jeddah, Alhamdulillah Prajurit Bisa Umrah0
• Mengenang Komodor Yos Sudarso, Prajurit TNI Tabur Bunga dari Atas KRI Bima Suci0
• Terombang-ambing di Laut, KM Baru Hijrah Dievakuasi KRI Bontang-907 di Perbatasan Indonesia-Thailand0
• Tiba di Mesir, Satgas Maritime Task Force TNI Konga Napak Tilas Situs Purbakala Sejarah Dunia0

Prabowo mengatakan, bantuan yang dikirim Indonesia adalah bukti dukungan terus menerus untuk rakyat Palestina. “Ini bukti kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangan untuk meraih kemerdekaan," kata Prabowo.

"Sebagaimana diketahui Indonesia selalu dukung perjuangan rakyat Palestina dan kita terus kerahkan apa yang bisa kita buat untuk dukung perjuangan rakyat Palestina,” sambung Menhan Prabowo. 

Ia juga mengecek kesiapan kapal dan personel yang diberangkatkan mengantar bantuan ke untuk rakyat Palestina, dan berdialog dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Bimo Aji yang memimpin misi kemanusiaan tersebut.

“Saya sudah bicara dengan komandan satgas dan kapten kapal, dan beberapa kru satgas yang akan dipimpin oleh Laksamana Pertama Bimo Aji. Saya lihat disiplin sangat baik, moril, dan semangat,” kata Prabowo.

Ia mengakui misi kemanusiaan itu bukan operasi yang mudah, karena prajurit TNI AL bakal berlayar melewati perairan yang cukup berbahaya. “Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan lewat kawasan perang, yaitu sekitar Teluk Aden, Laut Merah, Red Sea, yang sekarang sedang berkecamuk perang terbuka,“ ungkap Prabowo.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Laksamana Ali dan lembaga kemanusiaan lain yang terlibat membantu operasi kemanusiaan tersebut. Prabowo mengatakan, Indonesia juga berniat mengirim pesawat terbang dan untuk mengangkut bantuan terus menerus. "Mereka sangat butuh,” tandas Prabowo.

Dalam acara pelepasan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Kolinlamil, Prabowo didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para pejabat lainnya.

Sebagai catatan, KRI dr. Radjiman sudah sandar di Jakarta sejak 30 November 2023 dalam rangka persiapan mengirim bantuan menuju El Arish, Mesir. Kapal rumah sakit tersebut semula direncanakan bukan cuma mengangkut bantuan, namun juga melakukan operasi kemanusiaan lainnya seperti menyediakan layanan kesehatan dan perawatan.

Namun, izin yang diberikan pemerintah Mesir sejauh ini hanya mengantar bantuan dan kunjungan persahabatan ke pelabuhan (port visit) g dijadwalkan berlayar selama 52 hari dari Jakarta, Batam, menuju El Arish, Mesir, dan kembali ke Tanah Air. Kapal ini juga dijadwalkan juga untuk port visit di Jeddah, Arab Saudi. Dari 214 kru itu, 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL.

Bantuan sebanyak 80 truk di KRI dr. Radjiman terdiri dari: pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Total jumlah barang tercatat 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon air. (Riz/Oryza)

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto melepas KRI dr.Radjiman Wedyodiningrat berlayar membawa bantuan untuk rakyat Palestina. Foto: Kemhan