Desa Perikanan Cerdas, Mendorong Ekonomi Tumbuh dan Lingkungan Lestari

By Indonesia Maritime News 24 Des 2022, 16:08:14 WIB Maritim
Desa Perikanan Cerdas, Mendorong Ekonomi Tumbuh dan Lingkungan Lestari

Keterangan Gambar : KKP terus mengembangkan Desa Perikanan Cerdas. Foto: dok. KKP


Indonesiamaritimenews.com  ( IMN),PALEMBANG: Desa Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village (SFV) terus dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di berbagai daerah. 

Melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), salah satu yang dikembangkan KKP adalah  SFV berbasis Unit Pelaksana Teknis (UPT). 

Salah satu target SPV adalah mendorong ekonomi tumbuh, masyarakat bekerja, serta lingkungan yang lestari berbasis digital.

Baca Lainnya :

Fokusnya, pengembangan Special Area for Conservation and Fish Refugia (SPEECTRA) sebagai salah satu upaya mengatasi penurunan populasi dan terancam punahnya ikan endemik. Langkah yang dilakukan yaitu pengembangan konservasi ikan lokal perairan umum dan eduwisata dengan lokasi di Desa Patra Tani.

 SPEECTRA sebagai suatu bentuk modifikasi lahan rawa yang mengutamakan konservasi dan sebagai tempat refugia rawa banjiran. Sistem SPEECTRA diharapkan menjadi suaka perikanan buatan yang menjadi tempat perlindungan ikan (spawning, nursery dan feeding ground) serta menjadi cadangan produksi ikan.

SPEECTRA merupakan model ekosistem rehabilitasi buatan di Instalasi Patra Tani, di bawah BRPPUPP Palembang, salah satu UPT BRSDM, dengan luas lahan instalasi  sekitar 50 ha. Model ini merupakan salah satu invensi tipe suaka perikanan di rawa pasang surut (petswamp). 

PROGRAM PRIORITAS

SFV merupakan salah satu program prioritas BRSDM dengan konsep pembangunan desa perikanan dan satuan kerja yang berbasis pada penerapan benih unggul, teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna, keberlanjutan, serta meningkatkan ekonomi yang berada di tengah-tengah program kampung perikanan budidaya dan Desa Inovasiatau Desa Mitra. 

SMART merupakan singkatan dari kriteria yang digunakan untuk SFV, yaitu Sustainable, Modernization, Acceleration, Regeneration, dan Technology.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta pada soft launching SFV Konservasi Ikan Lokal Perairan Umum dan Eduwisata,  di Patra Tani menjelaskan BRSDM mencoba untuk memformulasikan program-program prioritasnya untuk mendukung program prioritas KKP. 

"Salah satunya terkait dengan pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya, termasuk Patra Tani, pilot project SPEECTRA untuk ikan ikan lokal yang ada di perairan Sumsel," jelas Nyoman keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).

Pengembangan SFV di Patra Tani, menurut Nyoman, bertujuan menggali dan memanfaatkan aset instalasi Patra Tani menjadi berdaya guna dan meningkatkan PNBP. Dia berharap SFV Patra Tani dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan juga menjadi model bagi teknologi yang dikembangkan oleh KKP untuk dapat diadopsi masyarakat. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook