- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya
- Mudik Lebaran 2024 Gratis Naik Kapal Perang, Yuuk... Buruan Daftar
- SPSL Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif
- Keren! Atraksi Flypass Bonanza dan Heli Bell 505 Warnai Tupdik Perwira Penerbang TNI AL
- Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan TNI AL di Perairan Pertamina Tanjung Uban
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
- Kesit Budi Handoyo dan Theo Yusuf M Said Siap Nakhodai PWI Jaya
- KKP Gandeng BNN Cegah Gempuran Narkoba di Pulau Kecil Perbatasan
- Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim
- Libatkan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagi-bagi Ribuan Takjil, Pekerja TKBM: Terima Kasih SPSL
Waspada Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Keterangan Gambar : Foto: Dok BMKG
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter mengancam beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21-22 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada.
"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022) megungkapkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut. Kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Baca Lainnya :
- Akuarium Raksasa di Pangandaran, Destinasi Wisata Edukasi Baru0
- Jelang Pergantian Kasal, Ini Pesan Laksamana Yudo Margono0
- Buru Penyelundup, Bakamla Luncurkan Kapal Berkecepatan Tinggi0
- Prakiraan Gelombang Tinggi Dalam Sepekan, Ini Dia Wilayah yang Harus Diwaspadai0
- Ini Dia Syarat Perjalanan Dalam Negeri Terbaru Diterbitkan Kemenhub0
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Laut Banda, perairan Sermata-Leti, perairan Babar-Tanimbar dan perairan Kepulauan Kai," jelas Eko. Kondisi tersebut berpeluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5.
Berikut wilayah yang berpotensi gelombang 1,25-2,5 meter:
- Perairan selatan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna
- Laut Natuna, Selat Malaka bagian utara, perairan selatan Bali-Sumba
- Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
- Selat Sumba
- Perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Sawu
- Perairan selatan Flores
- Selat Sape bagian selatan.
- Selat Ombai
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Perairan Kepulauan Sangihe
- Perairan selatan Kepulauan Talaud
- Perairan Kepulauan Sitaro
- Perairan Bitung-Likupang
- Laut Maluku bagian utara.
Kemudian di Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan utara Papua, perairan Pulau Buru-Seram, Laut Seram, Laut Banda, perairan Sermata-Leti, perairan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru, dan Laut Arafuru.
Potensi gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter:
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu, dan perairan Enggano-barat Lampung.
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB
- Laut Natuna Utara.
- Perairan utara Anambas-Natuna
- Perairan Subi-Serasan
- Perairan utara Kepulauan Talaud
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Sorong
- Perairan utara Biak-Jayapura
- Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua.
Eko mengatakan, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Karena itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter). (Fat/ Oryza)