- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
- KAI Sediakan 1,5 Juta Tiket Diskon Kereta Nataru 2025-2026, Jangan Telat Pesan
Curhat Maura ke Nurul Arifin: Mom, aku lelah..
-

Keterangan Gambar : Maura sering curhat ke ibunya. semasa hidup.Foto: Instagram/@na_nurularifin
IMN-Indonesiamaritimenews.com,JAKARTA : Putri sulung Nurul Arifin, Maura Magdalia Madyaratri seperti meninggalkan firasat kepada ibunya. tetapi mungkin kata-kata yang diucapkannya dianggap biasa oleh sang bunda. Bukan pertanda akan pergi selamanya.
Di rumah duka di Pondok Cinere, Depok, tempat jenazah disemayamkan, Nurul mengungkapkan momen terakhir yang dilewatinya bersama sang putri. Beberapa hari sebelum meninggal, Nurul sempat mengobrol dengan putrinya.
Ketika itu Maura mengaku lelah. "Dua malam sebelum berpulang dia datang ke kamar saya. Dia bilang, ‘Mom, I am tired (Ma, aku capek). I am tired (Aku capek) karena tidak bisa memenuhi harapanmu’,” ungkap Nurul di rumah duka, Selasa (25/1/2022).
Baca Lainnya :
- Nurul Arifin Berlutut0
- Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia0
- Catat! Bandara Halim Perdanakusuma0
- Kecelakaan Truk Kontainer di Balikpapan0
- Digitalisasi Priok0
“Maura bilang lagi, ‘Aku enggak bisa seperti kamu. Enggak seperti adikmu, aku enggak bisa membahagiakanmu’.” Sebagai ibu, Nurul mencoba menenangkan putrinya. Kepada Maura, Nurul mengatakan bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dan tak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
SERING BEGADANG
Diungkapkan Nurul, dalam kehidupan sehari-hari dunia putrinya tersebut seperti terbalik. Maura memiliki kebiasaan bergadang setiap hari. Hampir setiap hari ia bangun tidur pukul 16.00 WIB. "Dia kalong ya, dia kalau siang tidur, kalau malam baru bangun, gitu. Jadi terbalik dunianya," kata politisi Golkar ini.
Bangun tidur sore hari, Maura kerap disuruh makan oleh ibunya. Namun lantaran tidak ada aktivitas lagi, gadis cantik itu kembali tidur. Diduga, Maura mengalami depresi dan beban pikiran akibat ketidak pastian wisuda S2. Maura sedang menunggu wisuda S2 di kampusnya di Sidney, Australia. Sementara Australia kini sedang lockdown.
Sedangkan Mayong mengatakan, kemungkinan kondisi putrinya memang sudah drop karena kurang istirahat karena mempersiapkan wisuda yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang di Sydney University. “Maura baru saja selesai S2. Tinggal menunggu prosesi wisuda. Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stress beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua,” ucap Mayong.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Maura Magdalia Madyaratri, putri sulung Nurul Arifin-Mayong, meninggal dunia mendadak pada Selasa (25/1/2022) subuh dalam usia 28 tahun. Jenazah Maura direncanakan akan dimakamkan di Sandiego Hill, Karawang, Rabu (26/1/2022). (Oriz)











