- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Buka Simposium Maritime Security, KASAL: Bangun Kerja Sama Keamanan Maritim

Keterangan Gambar : KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali membuka simposium maritime security. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyelenggarakan 5th International Maritime Security Symposium (IMSS) dalam The 4th MNEK 2023 yang diikuti 35 Delegasi Angkatan Laut dari negara sahabat.
Event ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bertempat di Phinisi Hall, Hotel Claro Makassar, Selasa (6/6).
Dalam sambutannya KASAL mengatakan, suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan simposium yang penting ini. "Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh peserta untuk berpartisipasi dalam 5th International Maritime Security Symposium 2023 yang merupakan agenda rutin dua tahunan TNI Angkatan Laut", ungkap KASAL.
Baca Lainnya :
- Subhanallah... Doa adalah Senjata Sangat Ampuh dari Allah SWT0
- MNEK 2023 Diikuti 36 Negara Dibuka Panglima TNI, Dimeriahkan Atraksi Pesawat Tempur 0
- Bikin Keluarga Soekarno Bangga, ini Spesifikasi Kapal KRI Bung Karno-369 0
- KRI Bung Karno-369 Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia0
- 214 Hari Berlayar Keliling Dunia, Yuuk... Intip Keseharian Prajurit KRI Bima Suci di Atas Kapal 0
Lebih lanjut KASAL menyampaikan bahwa IMSS pada tahun ini memilih tema 'Partnership To Recover and To Rise Stronger'. "Tujuannya yaitu untuk mengeksplorasi perkembangan trend tantangan ketertiban dan keamanan laut, serta untuk membangun kerangka kerja sama keamanan maritim multilateral yang efektif, sehingga dapat diperoleh suatu konsep upaya mewujudkan ketertiban dan keamanan di laut," jelas KASAL.
Simposium internasional yang digagas TNI AL tersebut terbagi dalam 3 sesi. Pada sesi ke-1 membahas Assessment and Monitoring Disaster In Regional, sesi ke-2 membahas Rapid Evolution Of Coordinated and Collective Response to Large Scale Disaster Emergencies. Sedangkan sesi ke-3 membahas Sustainable Development And Blue Economy For Recovery And Rise Stronger From Pandemic.
“Ancaman keamanan non-tradisional terkait environmental security, food security, economic security, energy security, human security, maritime security, masih menjadi topik utama, yang disebabkan adanya keterkaitan dan memungkinkan terjadinya overlapping," sambung KASAL.
"Saya berharap melalui simposium ini kita semua dapat mengakui tantangan dan peluang untuk lebih memperluas kerja sama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan”, tandas KASAL. (Arry/Oryza))











