- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
KRI Bung Karno-369 Kembalikan Kejayaan Maritim Indonesia

Keterangan Gambar : Keluarga besar Bung Karno bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan pejabat lain berfoto bersama di depan KRI Bung Karno-369. Foto: Dispenal
½Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA : TNI AL kembali mencatatkan sejarah dalam perjalanan menuju kejayaan maritim Indonesia dengan meluncurkan KRI Bung Karno-369. Kapal Korvet buatan anak bangsa ini akan memperkuat armada TNI AL.
KRI Bung Karno-369 telah diluncurkan di Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis 1 Juni 2023 lalu. Keluarga besar Bung Karno antara lain Megawati Soekarno Putri yang juga Presiden ke-5 RI, Guruh Soekarno Putra, Puan Maharani (cucu Bung Karno) hadir dalam acara tersebut.
Baca Lainnya :
- 214 Hari Berlayar Keliling Dunia, Yuuk... Intip Keseharian Prajurit KRI Bima Suci di Atas Kapal 0
- KRI Bung Karno-369 Made in Indonesia Segera Dikukuhkan Masuk Armada TNI AL0
- Top! TNI AL Kini Punya Kapal Penyapu Ranjau Canggih 0
- 60 Hari KRI Spica-934 Arungi Samudera, Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores Sukses0
- TNI AL dan TNI AU Kolaborasi Latihan Counter Sea Tactic 20230
Peresmian KRI Bung Karno–369 dipimpin oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kapal tersebut akan ditempatkan di Armada I yang bermarkas di Tanjung Pinang. "Dalam kondisi damai akan diperuntukan sebagai Kapal Kepresidenan, dan saat kondisi mendesak KRI Bung Karno akan full mission untuk bertempur," ungkap Kasal.
Kasal menambahkan, TNI AL juga merencanakan akan membangun kapal kedua dari tipe yang sama dan sudah diprogramkan dengan persenjataan yang lebih lengkap.
KEBANGGAAN
Sementara itu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyatakan, penamaan KRI Bung Karno merupakan kebanggan bagi keluarga besar Soekarno. Menurut Megawati, nama Bung Karno lebih tepat disematkan menjadi nama kapal lantaran sosoknya ketika menjadi Presiden RI selalu dekat dengan rakyatnya. Dia berharap, KRI Bung Karno bisa menjangkau lautan Tanah Air dan berkeliling bertemu rakyat.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPR RI Puan Maharani. “Saya bangga menyaksikan acara serah terima dan peresmian Kapal Korvet KRI Bung Karno, apalagi kapal Bung Karno ini 100 persen adalah buatan anak bangsa”, ucap Puan.
KRI ini hadir untuk memperkuat Armada TNI AL yang akan dioperasionalkan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Selain itu korvet baru ini akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.
BUATAN DALAM NEGERI
KRI Bung Karno – 369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam. KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 knot.
Kapal ini akan dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua Senapan Mesin Berat 20 mm, dan dua Peluncur Rudal Permukaan ke Udara. Bung Karno akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Upacara Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang mengukuhkan Letkol Laut (P) Krido Satrio Utomo menjadi Komandan Pertama KRI tersebut. (Ary/Oryza)
