Bongkar Penyelundupan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit TNI Naik Pangkat Luar Biasa dan Lanjutkan Sekolah

By Indonesia Maritime News 05 Jun 2025, 09:49:46 WIB Hankam
Bongkar Penyelundupan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit TNI Naik Pangkat Luar Biasa dan Lanjutkan Sekolah

Keterangan Gambar : Panglima TNI Agus Subiyanto memberi penghargaan kepada 16 prajurit TNI AL yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan 2 ton narkoba. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Penyelundupan 2 ton lebih narkoba lewat laut yang digagalkan prajurit TNI AL belum lama ini, adalah terbesar dalam sejarah. Karenanya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menganugerahi kenaikan pangkat luar biasa kepada 16 prajurit yang menorehkan prestasi tersebut.

Atas torehan prestasi yang berhasil mengukir sejarah dalam penggagalan penyelundupan narkoba sepanjang sejarah Republik Indonesia, 9 Prajurit TNI AL dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), 7 lainnya diproritaskan mengikuti pendidikan lanjutan.

Baca Lainnya :

Penghargaan diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Geladak KRI Bung Karno-369, Rabu (4/6/2025). Hadir pula Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Pangkoopsudnas Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi, dan pejabat terkait.

Selain mendapat kenaikan pangkat luar biasa, total sebanyak 16 prajurit prestasi tersebut diantaranya juga mendapat prioritas untuk mengikuti pendidikan sekolah untuk jenjang karier yang lebih tinggi dan prioritas penugasan sebagai pasukan perdamaian.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI di hadapan para prajurit dimana ini merupakan apresiasi  dan reward kepada mereka. "Saya mengimbau kepada seluruh satuan, ada yang berhasil saya berikan, itu adalah hak kalian," kata Panglima TNI.

Panglima juga menekankan pentingnya memberikan penghormatan kepada prajurit yang menunjukkan dedikasi luar biasa ketika di medan tugas.

Seperti diketahui, para Prajurit TNI AL tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika dengan jumlah fantastis yang diselundupkan di kapal ikan asing yaitu seberat 2.061.293 gram (2 Ton 61 Kilo 293 gram). Dengan terbongkarnya kasus ini maka telah menyelamatkan 16.731.615 jiwa generasi bangsa. Bila diasumsikan dengan nilai rupiah, total nilai narkotika yang diamankan oleh TNI AL mencapai senilai Rp7,5 Triliun.

Narkoba sendiri menjadi ancaman nyata bagi Bangsa Indonesia apabila tidak diperangi maka akan merusak penerus generasi Indonesia yang tentunya sangat merugikan pembangunan karakter bangsa.

TNI AL terus berkomitmen untuk memperketat pengawasan perairan Indonesia khususnya di jalur-jalur yang rawan dimanfaatkan oleh sindikat internasional untuk kegiatan illegal activity (Penyelundupan Narkoba) pada wilayah-wilayah perbatasan perairan NKRI.

Hal tersebut merupakan perintah langsung Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai implementasi dari Asta Cita Presiden RI dalam memberantas peredaran narkoba. (Arry/Oryza) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook