- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
Bongkar Penyelundupan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit TNI Naik Pangkat Luar Biasa dan Lanjutkan Sekolah

Keterangan Gambar : Panglima TNI Agus Subiyanto memberi penghargaan kepada 16 prajurit TNI AL yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan 2 ton narkoba. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Penyelundupan 2 ton lebih narkoba lewat laut yang digagalkan prajurit TNI AL belum lama ini, adalah terbesar dalam sejarah. Karenanya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menganugerahi kenaikan pangkat luar biasa kepada 16 prajurit yang menorehkan prestasi tersebut.
Atas torehan prestasi yang berhasil mengukir sejarah dalam penggagalan penyelundupan narkoba sepanjang sejarah Republik Indonesia, 9 Prajurit TNI AL dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), 7 lainnya diproritaskan mengikuti pendidikan lanjutan.
Baca Lainnya :
- Kapal Perang Turki TCG Buyukuda Berlabuh di Tanjung Priok, Disambut Danlantamal III0
- Live Firing Test,Roket MLRS 90B dan Meriam 35 MM TNI AL Melesat0
- Tongkat Komando Diserahterimakan, KRI Singa-651 dan KRI Golok-688 Punya Komandan Baru0
- Kapal Perang Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Priok, Mampu Serang Darat, Laut, Udara0
- Blaar.. Ledakan Pemusnahan Amunisi Menelan 13 Korban Jiwa, Kolonel, Mayor TNI dan 2 Tamtama Gugur0
Penghargaan diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Geladak KRI Bung Karno-369, Rabu (4/6/2025). Hadir pula Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Pangkoopsudnas Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi, dan pejabat terkait.
Selain mendapat kenaikan pangkat luar biasa, total sebanyak 16 prajurit prestasi tersebut diantaranya juga mendapat prioritas untuk mengikuti pendidikan sekolah untuk jenjang karier yang lebih tinggi dan prioritas penugasan sebagai pasukan perdamaian.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI di hadapan para prajurit dimana ini merupakan apresiasi dan reward kepada mereka. "Saya mengimbau kepada seluruh satuan, ada yang berhasil saya berikan, itu adalah hak kalian," kata Panglima TNI.
Panglima juga menekankan pentingnya memberikan penghormatan kepada prajurit yang menunjukkan dedikasi luar biasa ketika di medan tugas.
Seperti diketahui, para Prajurit TNI AL tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika dengan jumlah fantastis yang diselundupkan di kapal ikan asing yaitu seberat 2.061.293 gram (2 Ton 61 Kilo 293 gram). Dengan terbongkarnya kasus ini maka telah menyelamatkan 16.731.615 jiwa generasi bangsa. Bila diasumsikan dengan nilai rupiah, total nilai narkotika yang diamankan oleh TNI AL mencapai senilai Rp7,5 Triliun.
Narkoba sendiri menjadi ancaman nyata bagi Bangsa Indonesia apabila tidak diperangi maka akan merusak penerus generasi Indonesia yang tentunya sangat merugikan pembangunan karakter bangsa.
TNI AL terus berkomitmen untuk memperketat pengawasan perairan Indonesia khususnya di jalur-jalur yang rawan dimanfaatkan oleh sindikat internasional untuk kegiatan illegal activity (Penyelundupan Narkoba) pada wilayah-wilayah perbatasan perairan NKRI.
Hal tersebut merupakan perintah langsung Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sebagai implementasi dari Asta Cita Presiden RI dalam memberantas peredaran narkoba. (Arry/Oryza)
