- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
Bahas Pemetaan Laut, Pushidrosal TNI AL Wakili Indonesia Hadiri Pertemuan IHO di Monaco
Keterangan Gambar : Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat (kiri) menghadiri pertemuan IHO di Monaco. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MONACO: TNI Angkatan Laut mewakili Indonesia menghadiri pertemuan IHO (International Hydrographic Organization) ke-7 di Monaco. Indonesia memiliki peran sangat penting dalam Dewan IHO karena negara ini memiliki aset maritim yang besar.
TNI AL diwakili oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Pertemuan diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 17 Oktober hingga 19 Oktober 2023 di IHO Sekretariat, Monaco.
Baca Lainnya :
- Buka KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi Ajak Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan0
- Resepsi Diplomatik TNI AL dan KBRI Roma, Atraksi Prajurit Satgas MTF Memukau Tamu0
- KTT AIS Forum 2023, Indonesia Soroti Solidaritas Negara Kepulauan Atasi Krisis Air0
- Hadiah HUT ke-78 TNI, KRI Frans Kaisiepo-368 Sukses Uji Fire Power di Laut Mediterania0
- Meriah! Tarian Nusantara Malam Resepsi Diplomatik KRI Bima Suci di Oman Bikin Tamu Kagum0
Seperti diketahui, fungsi tugas IHO adalah menyiapkan standar produk peta digital untuk mendukung navigasi masa depan, serta dapat mendukung program perlindungan lingkungan laut dunia.
Pertemuan Dewan IHO Ke-7 kali ini dihadiri oleh 74 delegasi dari 34 negara anggota IHO yang merupakan representasi dari ketua komisi hidrografi regional.
Hadir pula perwakilan 10 negara yang memiliki predikat “hydrographic interest” berdasarkan top 10 Tonase, dimana Indonesia masuk dalam peringkat ke-4. Saat ini Indonesia juga menjadi Ketua di dua komisi hidrografi regional yaitu East Asia Hydrographic Commission dan North Indian Ocean Hydrographic Commission.
Indonesia yang diwakili oleh Pushidrosal, memiliki peran yang sangat penting dalam Dewan IHO untuk membawa aspirasi kepentingan hidrografi Indonesia sebagai negara yang memiliki aset maritim yang besar.
Dalam rangka pemetaan laut dunia, Dewan IHO bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan IHO yang meliputi penyusunan kerangka strategi, program kerja dan pengaturan keuangan, meninjau proposal yang diajukan oleh organisasi yang terkait, mengusulkan pembentukan komite dan organisasi IHO, serta meninjau rancangan perjanjian antara IHO dengan organisasi lain.
STANDAR PEMETAAN LAUT
Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya penyusunan Roadmap Implementasi Standar pemetaan laut S-100, khususnya dalam mengantisipasi dual-fuel atau masa transisi penggunaan ENC S-57 dan S-100.
Selain itu dibahas pula Pembangunan Global Marine Spatial Data Infrastructure khususnya Marine Protected Area guna mendukung program PBB yang terkait dengan perlindungan lingkungan laut.
Seperti diketahui salah satu dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu pengembangan SDM TNI AL dan peningkatan fasilitas pangkalan dan sarana maupun prasarana dapat menunjang operasi serta tugas-tugas TNI AL, salah satu diantaranya yaitu terkait Hidro-Oseanografi. (Riz/Oryza)