- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
- Perkuat Daya Saing Ekspor, KKP dan DWF Indonesia Genjot Kompetensi Pekerja Pembekuan Tuna
- Pelindo Tanjung Priok Dukung Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
- Polri dan Pelni Kirim Pasukan Terlatih, 75 Kendaraan dan Bantuan Logistik ke Sumatera
Alhamdulillah... Akhirnya Dapat Juga Minyak Goreng Murah

Keterangan Gambar : Warga bersyukur minyak goreng sudah tersedia di swalayan Tip Top dan tak perlu berebut. (Foto: indonesiamaritimenews.com)
Indonesiamaritimenews.com (IMN)),JAKARTA: Langkanya minyak goreng di pasaran, membuat ibu rumah tangga serta pelaku usaha kuliner kelimpungan. Namun keresahan warga kini terobati dengan tersedianya minyak goreng di sebuah swalayan di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
Pantauan indonesiamaritimenews.com sudah empat hari ini sejak Sabtu (19/2/2022) minyak goreng murah 'mejeng' di rak-rak swalayan Tip Top, Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Warga pun takn perlu berebut atau antre kalau stok minyak di rak barang cukup banyak. Tertulis, harga minyak Rp14000 per liter. Satu orang pengunjung maksimal boleh membeli 2 liter. Terlihat ibu-ibu, kaum bapak bahkan juga remaja membeli minyak goreng sesuai jatah, 2 liter per orang.
Baca Lainnya :
- Integrasikan Layanan Logistik BUMN, KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia Tandatangani MoU0
- Innalillahi... Ponpes di Karawang Terbakar, 8 Santri Penghafal Al Quran Meninggal 0
- Ketua Aptrindo DKI Dukung Training Supir Truk Sambut Digitalisasi Pelabuhan.0
- Pengrajin Stop Produksi, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran 3 Hari0
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Bermain Di Atas Penderitaan Rakyat Saya0
"Alhamdulillah, akhirnya dapat juga minyak goreng murah," ucap satu pengunjung, Ny. Depi sambil senyum sumringah. Sudah hampir sebulan ini minyak goreng susah dicari. "Kalau pun ada, harganya selangit," timpal Syntia, Selasa (22/2/2022) pembeli lainnya.
Pengunjung lainnya, Desi mengaku ia membeli 6 liter minyak. Kok bisa ? Rupanya ia datang bertiga bersama suami dan anaknya. "Ya, saya 2 liter, suami saya 2 liter, anak saya 2 liter," ungkap Desi.
Dia menolak disebut menimbun minyak goreng atau mencari keuntungan dengan menjual lagi minyak-minyak itu. "Kami beli bukan buat dijual lagi. Kami ini jualan gorengan. Sudah hampir sebulan ini kadang jualan kadang nggak gara-gara minyak langka. Dapur nggak ngebul," tandas Desi.
Pembeli rupanya bukan cuma warga Bekasi atau warga Jakarta Timur yang dekat dengan Swalayan Tiptop. Ada juga pembeli dari Tangerang dan Jakarta Barat. Bu Ida salah satunya. "Kebetulan saya lagi ke rumah kerabat di dekat sini. Makanya begitu tau ada minyak goreng di Tip Top, saya langsung belanja. Soalnya di beberapa minimarket belum ada minyak goreng. Tip Top memang top dah," ucap Ibu Ida, warga Jakarta Barat, sambil mengacungkan jempol.
Warga berharap pemerintah bisa segera mengatasi kelangkaan minyak goreng. Jangan ada lagi antrean panjang warga yang ingin membeli minyak goreng. "Malu dilihat dunia," cetus Ibu Ida.( Fat/Mar).











