- Yuk Kenalan dengan Amfibi Lansia KAPA K-61, Rantis Legendaris Korps Marinir TNI AL
- Konektivitas Transportasi di Aceh Digeber, Pelabuhan Dibenahi
- KMP Bahtera Nusantara 3 Siap Melaut, Tingkatkan Konektivitas Kepulauan Riau dan Kalimantan
- Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua, Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut
- 2 Kapal Perang RI Latihan Tempur di Laut Jawa
- Jaringan Pornografi dan Judi Online Dibongkar Bareskrim Polri
- MBKM Perikanan Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan
- Haters Jadi Tersangka, Rizky Billar dan Lesti Memaafkan, Malah Diongkosi Pulang ke Aceh
- Bamsoet Usul Moge Hingga Motor Bebek Boleh Masuk Tol, Ini Alasannya
- Dear Anak Muda: Jangan Jadi Kaum Rebahan, Jadilah Agen Perubahan
Innalillahi... Ponpes di Karawang Terbakar, 8 Santri Penghafal Al Quran Meninggal

Keterangan Gambar : Pondok Pesantren, Miftahul Khoirot kabu.Foto:Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),KARAWANG: Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (ponpes) Miftakhul Khoirot di Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (21/2/2022). Kobaran api melumat bangunan ponpes hingga mengakibatkan 8 santri penghafal Al Quran meninggal dunia.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Rohmat, kepada wartawan mengatakan korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka bakar dibawa.
Para korban itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Baca Lainnya :
- Ketua Aptrindo DKI Dukung Training Supir Truk Sambut Digitalisasi Pelabuhan.0
- Pengrajin Stop Produksi, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran 3 Hari0
- Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Bermain Di Atas Penderitaan Rakyat Saya0
- Temuan 2 Sonar Bawah Laut, TNI AL Tingkatkan Kewaspadaan 0
- Geger Temuan Sonar Bawah Laut Mirip Rudal ‘Made in USA’ di Kepulauan Selayar0
Diperkirakan, para santri yang menjadi korban kebakaran sedang istirahat tidur siang dan terjebak di lantai dua gedung. Peristiwa mengenaskan ini tejadi
di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 13:30. Api dengan cepat berkobar membuat warga sekitar panik. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dibantu kendaraan pemadam dari Pertamina dikerahkan ke lokasi.
Kobaran api sulit dipadamkan, sementara para santri yang rata-rata masih bocah dan terjebak di dalam gedung tidak bisa diselamatkan. Setelah api padam dan proses pendinginan, petugas menyisir puing-puing kebakaran.
Delapan santri ditemukan meninggal dunia. Berikut identitas korban:
1. Riyan Aditya (7), warga Kabupaten Subang
2. Azka Fairul Gupron (11), warga Kabupaten Subang
3. Arif Satria (12), warga Cikampek Karawang
4. Moreno (10), warga Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. M. Fatir Waipi (13), warga Wadas Karawang
6. Muzaki Riyadi (13), warga Rawagempol Karawang
7. M. Akmal Maulana (12), warga Gandok Pedes
8. Belum teridentifikasi.
Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. ( Arry/Oriz)
