- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Keburu Ketahuan Prajurit TNI AL

Keterangan Gambar : Satgasmar Ambalat XXX, menggagalkan keberangkatan 7 orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat dari Dermaga Tradisional Bambangan, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Prajurit TNI AL kembali menggagalkan keberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia. Kali ini Satgasmar Ambalat XXX, menggagalkan keberangkatan 7 orang calon pekerja yang akan berangkat dari Dermaga Tradisional Bambangan, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.
Satuan Tugas Laut (Satgasla) yang berada dibawah komando Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, melalui salah satu unsur gabungannya yakni Satgasmar Ambalat XXX, menggagalkan keberangkatan 7 orang PMI non prosedural yang akan menuju Tawau Malaysia, Sabtu (19/4/2025).
Baca Lainnya :
- Pakaian Bekas Rp 515 Juta Dibawa 3 Truk Gagal masuk Malang Keburu Diciduk TNI AL0
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan0
- Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR0
- Ini Daftar 10 Kapolda Baru Hasil Mutasi Besar-besaran Pati Polri 20250
- Jaringan Narkoba Dibongkar, Bandar Sabu Digerebek Prajurit TNI AL dan Polres Nias0
Awalnya personel Satgasmar Ambalat XXX mendapatkan informasi dari masyarakat, tentang adanya kegiatan pengiriman PMI secara Ilegal dari Nunukan menuju Malaysia. Tim Gabungan langsung melakukan penyisiran dan memperketat pengawasan di area dermaga.
Deberapa saat kemudian didapati 7 orang calon penumpang yang hendak menyeberang dari Dermaga Tradisional H. Putri Nunukan menuju ke Tawau Malaysia melalui Dermaga Tradisional Somel Desa Sei Pancang.
Saat dilakukan pemeriksaan, ketujuh orang yang terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan tersebut tidak memiliki dokumen resmi sehingga dinyatakan sebagai CPMI non prosedural. Mereka pun segera diamankan di Posmat Bambangan oleh tim gabungan, yang terdiri dari personel Satgasmar Ambalat XXX, Koramil Sebatik Barat serta Polsubsektor Sebatik Barat.
Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Sebatik Barat untuk proses pemeriksaan, lalu diserahkan kepada BP3MI (Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ) Kaltara di Kabupaten Nunukan untuk penanganan lebih lanjut.
Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya nyata dari Satgas Gabungan Guspurla Koarmada II dalam menjalankan perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya guna menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia khususnya di perbatasan RI-Malaysia.
Operasi penindakan ini juga menegaskan komitmen Koarmada II, melalui Guspurla Koarmada II untuk melindungi perairan nasional dari berbagai bentuk pelanggaran hukum, termasuk perdagangan manusia. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pelaku kegiatan ilegal di perbatasan dan mendorong pemahaman masyarakat akan pentingnya prosedur yang resmi dalam bekerja di luar negeri. (Bow/Oryza)
