- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Lagi, Penyelundupan 71 Pekerja Migran dari Malaysia Digagalkan Tim F1QR

Keterangan Gambar : Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama personel Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Mereka masuk ke Indonesia melalui Perairan Batubara, Selat Malaka, Sumatera Utara, Sabtu (15/3/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama personel Koarmada I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Mereka masuk ke Indonesia melalui Perairan Batubara, Selat Malaka, Sumatera Utara, Sabtu (15/3/2025).
Penangkapan tersebut berawal saat Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan patroli dan mendeteksi sebuah kapal tanpa penerangan yang melintas mencurigakan. Kapal Motor (KM) GT 07 tanpa nama tersebut kemudian dikejar lalu dipeiksa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut membawa 71 PMI non prosedural, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang yang merupakan WNA asal etnis Rohingya yang diduga ikut dalam perjalanan ilegal dari Malaysia.
Selanjutnya, kapal beserta seluruh penumpangnya dikawal menuju Posal Tanjung Tiram untuk pendataan awal, sebelum akhirnya dibawa ke Mako Lanal TBA.
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "F1QR Lanal TBA telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 PMI Non-Prosedural. Di antara mereka, terdapat satu anak serta seorang WNA asal kelompok etnis Rohingya. Saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan di Lanal TBA," ujarnya.
Setelah proses pemeriksaan dan pendataan selesai, para pekerja tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II B Tanjung Balai Asahan sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama upaya tindak ilegal yang terjadi di Perairan Indonesia. (Arry/Oryza)
Baca Lainnya :
- Ini Daftar 10 Kapolda Baru Hasil Mutasi Besar-besaran Pati Polri 20250
- Jaringan Narkoba Dibongkar, Bandar Sabu Digerebek Prajurit TNI AL dan Polres Nias0
- Lagi, Penyelundupan 167 Karung Ballpress dari Malaysia Digagalkan TNI AL ku0
- Terpantau Radar, Kapal Bawa 12 Pekerja Migran Ditangkap KRI Lapu-861 di Selat Malaka0
- 223 Bal Rokok Senilai Rp1,7 M Disergap Tim F1QR Lanal Tarempa di Perairan Kepri0
