- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
TNI AL Kirim KRI Spica-934 Latma Survei Hidrografi Terkoordinasi dengan Australia

Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirim KRI Spica-934 untuk mengikuti kegiatan Latihan Bersama (Latma) Survei Hidrografi Terkoordinasi (Coordinated Hydrographic Survey Exercise /CHSE dengan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN).Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirim KRI Spica-934 untuk mengikuti kegiatan Latihan Bersama (Latma) Survei Hidrografi Terkoordinasi (Coordinated Hydrographic Survey Exercise /CHSE dengan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy/RAN) yang digelar selama 1 bulan mulai tanggal 29 September 2023 sampai dengan 25 Oktober 2023 di perairan Laut Timor.
,Pelepasan KRI Spica-934 untuk mengikuti latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat beserta beberapa pejabat Mabes TNI AL lainnya di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok Jakarta, Jumat kemarin (29/09).
KRI Spica-934 yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair ini akan berlatih dengan Kapal Survei Angkatan Laut Australia di masing-masing Zona Ekonomi Ekslusive (ZEE) Indonesia-Australia dengan area yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu di sekitar Laut Timor.
Baca Lainnya :
- 7 Perwira Tinggi TNI AL Memasuki Purna Tugas,Kasal: Teruskan Nilai Keprajuritan 0
- Laksamana Muda TNI Rubiyanto,Jabat Inspektur Jenderal TNI AL0
- Ini Daftar 17 Perwira Tinggi TNI AL Yang Naik Pangkat0
- Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan0
- HUT TNI di Monas, Kontingen Jalasena TNI AL Siap Tampil Terbaik0
Danpushidrosal menyampaikan bahwa Kegiatan Latma Coordinated Hydrographic Survey Exercise (CHSE) Indonesia – Australia 2023, merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Pushidrosal dan Australian Hydrographic Office (AHO) guna mencapai solusi bersama terutama terkait persoalan hidrografi dan pemetaan laut di wilayah perbatasan maritim kedua negara.
Latma yang secara umum meliputi kegiatan berupa survei hidrografi, oseanografi, meteorologi, dan geografi maritim tersebut merupakan wujud nyata TNI AL dalam menjalankan tugas pokok yang diamanahkan oleh negara dan bangsa.
Pelaksanaan Latma Coordinated Hydrographic Survey Exercise / CHSE adalah konsistensi TNI AL guna mengembangkan kemampuan SDM TNI AL yang profesional dan kompeten serta menjaga hubungan diplomatik dengan Angkatan Laut negara sahabat guna mensukseskan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. (Riz/Oryza)











