- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Seminar Blue Economy TNI AL, Menteri Luhut: Ada 6 Agenda Utama Pembangunan

Keterangan Gambar : TNI AL menggelar seminar tentang blue economy dengan menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Implementasi blue economy di Indonesia memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, sektor swasta, dan masyarakat. TNI AL ikut mendukung blue economy atau ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah.
Menyadari pentingnya hal tersebut, TNI AL dalam hal ini Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar seminar nasional bertajuk “Pengelolaan dan Pengawasan Pencemaran Laut Guna Mewujudkan Blue Economy Dalam Rangka Pembangunan yang Berkelanjutan,” di Seskoal Cipulir, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Baca Lainnya :
- HUT TNI di Monas, Kontingen Jalasena TNI AL Siap Tampil Terbaik0
- Navy Fair 2023 di Monas, Dapur Lapangan Korps Marinir Membludak, Prajurit Masak Berulang Kali0
- Kunjungi Pabrik Kapal Selam, Kasal Tingkatkan Kerja Sama dengan Jerman0
- Mengabdilah ke TNI AL Untuk Ibadah, Tanamkan Jiwa Nasionalisme0
- Kapal Perang China Sandar di Surabaya, Pejabat TNI AL dan Taruna AAL Dijamu Makan Malam0
Sejumlah tokoh penting hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, serta sederet tokoh penting nasional lainnya.
Dalam acara tersebut, Luhut Panjitan mengatakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, Indonesia memiliki 6 agenda utama yaitu Industrialisasi, Dekarbonisasi, Distribusi Ekonomi, Interkoneksi, Digitalisasi.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain 6 agenda utama, pendekatan ekonomi biru harus menjadi arus utama pembangunan ke depan. “Dengan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan dan lapangan kerja, serta kesehatan ekosistem laut”, tandas Menkomarves.

PENCEMARAN LAUT
Senada dengan hal tersebut, menurut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono permasalahan saat ini di laut Nusantara salah satunya yaitu pencemaran laut, sampah, limbah industri, hingga limbah kapal.
“TNI telah mengoptimalisasi tugasnya dengan melaksanakan peningkatan kuantitas serta kualitas patroli laut, penegakan hukum yang akuntable, pemanfaatan teknologi terkini, serta peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberdayakan peran Babinsa, Babinpotmar, serta Babinpotdirga”, terang Panglima TNI.
Seminar nasional yang diikuti oleh ratusan peserta baik yang ikut serta secara tatap muka hadir di Seskoal, maupun peserta yang ikut secara virtual terdiri dari personel Komando Utama TNI AL, Pangkalan Utama TNI AL serta para akademisi perwakilan dari universitas di 38 provinsi seluruh Indonesia. Rp
“TNI Angkatan Laut berkomitmen bersama segenap komponen bangsa untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup guna mendukung strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan, pemantapan ketahanan air dan ketahanan nasional yang telah ditetapkan sebagai salah satu pilar utama untuk mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045", ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali beberapa waktu yang lalu saat memimpin pelaksanaan Program Kali Bersih di 78 titik di seluruh Indonesia. (Arry/Oryza)











