- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Kunjungi Pabrik Kapal Selam, Kasal Tingkatkan Kerja Sama dengan Jerman

Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali kunjungi produsen kapal selam di Jerman. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JERMAN: Dalam lawatannya di Eropa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau galangan produsen Kapal Selam thyssenKrupp Marine System (tk MS), di Kiel, Jerman.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Senin (25/9/2023) Laksamana TNI Muhammad Ali menerima penjelasan tentang produksi Submarine 212/214, pengenalan perkembangan terpedo SUT dan konfigurasi sistem senjata serta sensor pada produk kapal selam yang telah dan sedang dibangun.
Dalam kunjungan ini Kasal beserta sejumlah delegasi melihat langsung salah satu unit Kapal Selam Jerman tipe HWD 212 dengan didampingi Flotila Commander RADM Sacha Rackwitz dan CEO tkMS Oliver Burkhard.
Baca Lainnya :
- Mengabdilah ke TNI AL Untuk Ibadah, Tanamkan Jiwa Nasionalisme0
- Kapal Perang China Sandar di Surabaya, Pejabat TNI AL dan Taruna AAL Dijamu Makan Malam0
- Penataan Ruang Laut Penting Dalam Mewujudkan Kedaulatan Maritim0
- Begini Cara Prajurit Satgas UNIFIL Lebanon Memperingati HUT ke-78 TNI AL0
- Audit Kinerja Satlinlamil 1, Dukung Kelancaran Satuan Kerja 0
Sebelumnya, TNI AL juga baru saja mendatangkan dua unit kapal perang jenis pemburu ranjau Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) buatan Galangan Abeking and Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman. Kedua KRI tersebut diberi nama KRI Fani-731 dan KRI Fanildo-732.
Upaya meningkatkan diplomasi luar negeri dengan negara-negara sahabat terus digalakkan oleh TNI AL. "Membangun kerja sama pertahanan dengan negara sahabat merupakan salah satu prioritas guna mewujudkan Jalesveva Jayamahe", tandas Laksamana TNI Muhammad Ali. (Arry/Oryza)











