- Di Pundak Mahasiswa Tradisi Betawi Harus Lestari, Berpacu dengan Inovasi
- Kapal MV Egon Sandar di Aceh, Bawa 1 Truk Bantuan Logistik, 13 Motor Brimob & 2 Swamp Boat Polairud
- Berharap Keberkahan, TTL Santunani 200 Anak Yatim di HUT ke-12
- PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026
- Arus Nataru 2025/2026 Pelabuhan Ciwandan Lancar, GM Banten Benny Ariadi: Perjalanan yang Berkesan
- Satgas Halilintar TNI AL Amankan 7 Ton Timah di Belitung Timur, Mau Diselundupkan Ketahuan
- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
Semarakkan Perayaan 17 Agustus, KKP Gelar Bakti Nelayan di 80 Pelabuhan Perikanan se-Indonesia

Keterangan Gambar : Kegiatan Bakti Nelayan digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di 80 pelabuhan perikanan di seluruh Indonesia dalam rangka HUT ke-80 RI. Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan, pengurusan perizinan dan lainnya. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sebanyak 80 pelabuhan perikanan di seluruh Indonesia turut menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan kegiatan bakti nelayan secara serentak.
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif mengatakan pelabuhan perikanan adalah simpul penting dalam kehidupan nelayan, bukan hanya sebagai tempat bongkar muat hasil tangkapan, tetapi juga sebagai pusat layanan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Melalui kegiatan bakti nelayan, kami ingin memastikan nelayan mendapatkan manfaat langsung dari perayaan kemerdekaan ini. Ada layanan kesehatan, perizinan, hingga perbaikan mesin kapal agar mereka bisa melaut dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Tiga Hari Berlabuh di Padang, KRI Bima Suci dan Kadet ASEAN Lanjut Berlayar ke Malaysia0
- Transformasi Digital Pelayaran, KSOP Kelas II Cilacap Serahkan E-Pas Kecil ke Masyarakat Maritim0
- KKP Siap Kembangkan PPS Bitung Jadi Eco Fishing Port, Mampu Tampung 1.600 Kapal0
- Sosialisasi Keselamatan Pelayaran, KSOP Meulaboh: Lebih Baik Tidak Berlayar daripada Tidak Selamat0
- Taruna AAL dan Peserta ASEAN Plus Cadet Sail 2025 Asah Kemampuan di Tengah Samudera0
Rangkaian kegiatan perayaan 17 Agustus yang digelar di pelabuhan perikanan meliputi bazar murah kebutuhan pokok, donor darah bekerja sama dengan PMI, pelayanan perbaikan mesin kapal nelayan secara gratis, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis melalui bakti kesehatan, gerai perizinan kapal dan penangkapan ikan, serta lomba rakyat untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI.
“Adanya bazar murah diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat pesisir. Sementara itu, donor darah yang melibatkan nelayan dan petugas pelabuhan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan bantuan medis,” urai Lotharia.
Menurut Latif, layanan perbaikan mesin kapal nelayan menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati nelayan. Banyak nelayan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki armada mereka sebelum kembali melaut. Hal ini sejalan dengan upaya KKP untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan produktivitas penangkapan ikan.
“Kegiatan bakti kesehatan menjadi perhatian khusus sejalan dengan program Presiden RI yaitu pengecekan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan umum dan pengobatan gratis diberikan oleh tenaga medis yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” imbuhnya.
Latif menilai gerai perizinan yang dibuka di pelabuhan perikanan juga mempermudah nelayan dalam mengurus berbagai dokumen perizinan, mulai dari surat izin usaha perikanan hingga dokumen kapal perikanan. Kemudahan layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan nelayan terhadap regulasi yang berlaku.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan semangat kemerdekaan harus diisi dengan kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan bakti nelayan adalah wujud gotong royong seluruh pihak untuk memajukan sektor perikanan tangkap dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Hal ini sejalan dengan program prioritas KKP untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024 melalui sektor kelautan dan perikanan yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing. (Arry/Oryza)











