- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
- Kontingen Garuda 2025 Terima Medali Penghargaan PBB di Lebanon, Merah Putih Berkibar
- KRI John Lie-358 dan Angkatan Laut India Unjuk Kekuatan Pertahanan Maritim
- Di Tangan Pelaku UMKM, Limbah Ban Bekas Hibah PT TPK Diolah Jadi Kreasi Meraup Cuan
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo
Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga

Keterangan Gambar : Pelindo membangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).Foto: Humas SPSL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BENOA: Pelindo membangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Marina dipersiapkan memiliki 180 dermaga dan mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.
Diproyeksikan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2025.
Baca Lainnya :
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo 0
- Sail to Indonesia, Tiga Tahun Kiprah Pelindo, Memajukan Pariwisata Maritim0
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis0
- Sabu Dikendalikan Jaringan Internasional, Gagal Masuk Mandar Terendus TIM Gabungan TNI AL0
- Pertahankan Efisiensi, SPSL Customer Hearing 2024, Tingkatkan Mutu Layanan Logistik0
Keberadaan Marina ini diharapkan akan menjadi jangkar pariwisata (tourism hub) maritim di Indonesia, dan memberikan multiplier effect terhadap perubahan-perubahan dalam konsep butterfly route cruise di Indonesia seperti Pelabuhan Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, Raja Ampat dan lain-lain.
Pelindo melalui subholding, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), mengembangkan BMTH dalam beberapa tahap mengandeng PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) mengoptimalkan Area Pengembangan 1 BMTH.
KAJA akan melakukan pengembangan dan pengelolaan zona entertainment. Sedangkan MDI akan mengembangkan dan mengelola marina dengan menyediakan fasilitas layanan di atas air dan fasilitas hiburan darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station berstandar internasional.
“Kami berkomitmen mendukung terealisasinya Area Pengembangan I BMTH dengan menyediakan festival ground dan restoran”, janji Ronald Widjadi, Direktur KAJA.
“Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru di dunia”, ujar Ulf Backlund, President Director MDI.
“Marina baru di Bali mewujudkan visi kami untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri maritim global, menggabungkan pengalaman kenyamanan dan layanan berkualitas, serta infrastruktur yang aman dan berkelas dunia,” kata Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.
Upaya mempromosikan kehadiran BMTH kepada dunia internasional, Pelindo menyelenggarakan Sail to Indonesia Goes to BMTH pada 2-4 Oktober 2024. Lebih dari 50 Yachter dari belasan negara hadir di BMTH di antara perjalanan mereka dalam Sail to Indonesia Rally.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya pada Welcoming Ceremony mengapresiasi penyelenggaraan acara dan mendukung langkah Pelindo untuk memperkuat konektivitas maritim dan logistik nasional.
“Penyelenggaraan Sail to Indonesia Goes to BMTH mencerminkan komitmen Pelindo dalam meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia sebagai key global maritime hub. Acara ini juga memiliki tujuan ganda yaitu untuk mempromosikan daya tarik Bali sebagai tujuan wisata global dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan maritim,” katanya.
Senada dengan pernyataan Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga menyampaikan dukungannya pada penyelenggaraan acara. “Bali akan memiliki kesempatan penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari di Indonesia, dan mendorong wisatawan mancanegara serta domestik untuk berkunjung, serta mempromosikan pariwisata Bali melalui media sosial dan channels media lainnya,” jelas Sandiaga.
Serangkaian seremonial penyambutan, pertunjukan seni budaya, bazaar makanan dan UMKM dihadirkan untuk menyambut para Yachter dan mengisi waktu mereka selama bersandar di Benoa.
Sebagai puncak acara, diselenggarakan pula Benoa Port Jazz & Culture Festival pada tanggal 4 Oktober 2024 yang menyuguhkan performansi dari penyanyi papan atas Indonesia.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha berharap upaya pengenalan BMTH kepada masyarakat internasional dalam acara Sail to Indonesia Goes to BMTH ini akan membawa kesinambungan dan kedepan akan terwujud BMTH sebagai hub wisata maritim Indonesia.
"Pengembangan BMTH diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk pariwisata maritim, sejalan dengan kesuksesan acara Sail to Indonesia Goes to BMTH yang telah menarik perhatian para Yachter serta masyarakat dan menampilkan kekayaan budaya serta potensi wisata maritim tanah air," pungkas Joko.(Arry/Oryza)
