Breaking News
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan
- Jaga Ekosistem Laut, Yuk.. Tanam Mangrove dan Cemara di Pulau Tabuhan
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Pangkoarmada II Lepas KRI Makassar-590 Menuju Wilayah 3T
- Kemenhub Dukung Konektivitas Transportasi Destinasi Pariwisata Nasional
- Kejuaraan Open Water Swimming Digelar TNI AL dan Pemprov Maluku Utara, Seru
- Festival Anak Shaleh Indonesia 2025 Dihadiri Danlanudal Sabang
- Penyelundupan 31 Kg Sabu Digagalkan Tim Terpadu TNI AL dan Polda Riau di Pelabuhan Roro Dumai
- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
Nyaris Tenggelam, Kapal Berbendera Gabon dari UEA Diselamatkan TNI AL

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL menyelamatkan kapal berbendera Gabon dari Uni Emirat Arab (UEA) yang nyaris tenggelam.Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),NIAS: TNI Angkatan Laut selalu melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan fungsi SAR. Seperti di perairan Kabupaten Nias, Prajurit TNI AL menyelamatkan kapal berbendera Gabon dari Uni Emirat Arab (UEA) yang nyaris tenggelam.
Prajurit TNI AL dari Pos Angkatan Laut (Posal) Lahewa, di bawah Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias, berhasil menyelamatkan kapal berbendera Gabon, MT. Aashi yang mengalami kebocoran, pada Sabtu (11/2/2023) di Perairan Laut Muara Sungai Noyo, Kabupaten Nias Utara.
MT. Aashi yang membawa muatan Aspal tersebut berangkat dari Pelabuhan Khor Fakkan di Pantai Timur Uni Emirat Arab. Kapal itu akan berlayar menuju Padang (Sumbar) dan Sibolga (Sumut). Namun saat melintasi perairan Muara Sungai Noyo, kapal tersebut mengalami kebocoran dan harus lego jangkar.
Menerima informasi tersebut, Personel TNI AL dari Posal Lahewa berkoordinasi dengan Kepala Desa Faekhunaa berangkat menuju titik lego MT. Aashi untuk melakukan pemeriksaan tentang kondisi kapal tersebut.
Ditemukan kebocoran akibat dari keroposnya plat dinding kapal. Akibatnya kapal itu bocor karena hantaman ombak besar. Kapal yang dinahkodai Sandeep Kumar Bhaskar beserta 20 orang ABK berkebangsaan India saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa, satuan TNI AL akan selalu sigap merespon kondisi kedaruratan.
“Kita akan terus melaksanakan Operasi Militer Selain Perang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, terlebih jika masyarakat membutuhkan kehadiran personel ataupun unsur TNI AL”, tegas Laksamana TNI Muhammad Ali. (Riz/Oryza)

Write a Facebook Comment