- Kunker ke Polda Maluku, Korsabhara Baharkam Polri Tampung Banyak Masukan
- Teken Kerja Sama, Pelindo Regional 4 dan PT Eastern Perkuat Layanan Kepelabuhanan
- Labaik Allahumma Labaik... 600 Jamaah Tanur Warrior Umroh Academy Akbar Terbang ke Tanah Suci
- Wah... Kodaeral VI Panen Rumput Laut di Punaga Takalar
- Uji Coba Penembakan Torpedo Kapal Selam Otonomous, Menhan: 100 Persen Desain Anak Bangsa
- Konektivitas Laut Timur hingga 3T, ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT, Segini Tarif
- Penegasan Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan
- Ceria dan Penuh Semangat, Murid TK se-Kota Manado Wisata Edukatif ke Lanudal TNI AL
- Program Ketahanan Pangan TNI AL di Lampung, Panen Cabe, Terong hingga Telur Ayam
- Jelang Nataru 2025-2026, Menhub Siapkan Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara
Kunker ke Polda Maluku, Korsabhara Baharkam Polri Tampung Banyak Masukan

Keterangan Gambar : Tim supervisi yang dipimpin oleh Brigjen Pol Dr. Putu Putra Sadana, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri, melakukan supervisi ke Polda Maluku. Foto: Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN), AMBON: Tim Supervisi Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri telah menyelesaikan kunjungan kerja (Kunker) dan asistensi di Markas Polda Maluku dan Polresta Ambon serta PP Lease pada Rabu (29/10/2025).
Kegiatan supervisi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kakorsabhara Nomor: Sprin/2051/X/HUK.6.6./2025 tanggal 17 Oktober 2025.
Ada beberapa fokus oleh Tim supervisi yang dipimpin oleh Brigjen Pol Dr. Putu Putra Sadana, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Baca Lainnya :
- Teken Kerja Sama, ASDP Gandeng Kejati DKI Jakarta Perkuat Tata Kelola Hukum0
- Pimpin Pemusnahan 214,84 Ton Narkoba, Presiden Prabowo: 629 Juta Jiwa Diselamatkan0
- Soroti Kinerja Bareskrim-BNN Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Ketua Komisi III DPR RI0
- 197 Ton Narkoba Disita Polri dari 38.943 Kasus, Selama Januari-Oktober 20250
- PWI dan BNN Satu Suara, Lawan Narkoba Lewat Pemberitaan0
Pertama, asistensi dan Sosialisasi petunjuk dan arahan (jukrah) terbaru terkait revisi Peraturan Kepala Kepolisian (Perkap) Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa (Dalmas).
Kedua, penyampaian informasi terkini mengenai Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan Pengamanan Objek Vital (Pamobvit).
Ketiga, pengecekan dan Input Data Alat Material Khusus (Almatsus) di jajaran Direktorat Samapta (Ditsamapta), Direktorat Pamobvit (Ditpamobvit), dan Unit Polsatwa Polda Maluku.
Dalam kegiatan ini, Katim dan anggota menghadap Kapolda Maluku, didampingi Dirsamapta dan Ditpamobvit. Acara dilanjutkan dengan pembukaan dan pemberian arahan kepada personel jajaran Ditsamapta dan Ditpamobvit di ruangan rapat Polda.
Diskusi Interaktif
Sesi ini juga menjadi wadah diskusi interaktif, di mana personel di daerah menyampaikan berbagai masukan dan permasalahan kepada tim.
Pada sesi pertama, tim juga melaksanakan pengecekan di Markas Ditsamapta dan Unit Polsatwa Polda Maluku. Hasil pengecekan Unit Polsatwa menunjukkan bahwa enam ekor anjing dinas (canine) dalam keadaan sehat.
Sesi kedua (pukul 14.00-16.30 WIT) dilanjutkan di Polresta Ambon dan PP Lease. Tim supervisi, didampingi oleh Wakapolres, memberikan arahan dan informasi terbaru tentang Dalmas kepada jajaran Polresta dan perwakilan Polsek yang hadir. Kegiatan diakhiri dengan pengecekan almatsus Ditsamapta di Polresta sebelum tim kembali ke hotel.
Dari hasil interaksi dan pengecekan, Tim Supervisi mencatat beberapa poin penting dan permohonan dari Polda Maluku dan jajaran. Catatan tersebut antara lain, pertama, tidak pernah terjadi demonstrasi besar seperti di wilayah lainnya, mengindikasikan situasi keamanan yang relatif kondusif
Kedua, adanya permohonan untuk sertifikasi penyidik Tipiring dan sertifikasi auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) guna meningkatkan profesionalisme personel di lapangan.
Ketiga, permohonan untuk pembaharuan dan penguatan spesifikasi perlengkapan perorangan Dalmas, seperti tameng dan helm, agar dibuat lebih kuat dan ringan. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi konflik sosial (tawuran) antar masyarakat yang sering terjadi menggunakan anak panah, parang, atau batu di budaya lokal.
Keempat, modernisasi Almatsus: Permintaan pembaharuan amunisi flashball, truk Dalmas baik di tingkat Polda maupun Polres, serta motor trail PRC.
Brigjen Pol Dr. Putu Putra Sadana menyampaikan bahwa seluruh masukan dan permohonan yang telah dicatat akan dirangkum dalam laporan lengkap. Laporan disampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan modernisasi fungsi Sabhara Baharkam Polri di seluruh wilayah. (rls)











