- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
KKP Sabet Juara Pertama Germas Award 2023

Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjuarai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Awards pada Kategori Pembudayaan Germas Kementerian/Lembaga Terbaik Tahun 2023. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjuarai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Awards pada Kategori Pembudayaan Germas Kementerian/Lembaga Terbaik Tahun 2023. Kompetisi ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Penyerahaan penghargaan Germas Award 2023 berupa piagam dari Presiden RI kepada pemenang berlangsung di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Baca Lainnya :
- Peduli Sampah di Laut, Nelayan hingga Gubernur Raih Penghargaan dari Menteri Trenggono0
- Lepas Ekspor 243 Ton Produk Perikanan ke Hongkong, Menteri Trenggono: Manfaatkan Peluang Pasar0
- KKP Tangkap 3 Kapal Pengangkat Harta Karun BMKT Peninggalan Dinasti Song di Laut Kepri0
- Ajak Gen-Z Surabaya Lestarikan Biota Laut, KKP Turun ke Sekolah0
- KKP Luncurkan Platform CoFis Hilirisasi Perikanan, Ini Manfaatnya0
"Terima kasih kepada Bapak Presiden, Kemenko PMK, para pakar dan tim penilai Germas, alhamdulillah KKP berhasil menjadi terbaik pertama pembudayaan germas tingkat kementerian/lembaga," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers KKP di Jakarta.
Pembudayaan Germas tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam Inpres tersebut diatur pelaksanaan GERMAS dari tingkat K/L, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.
Program Germas dilaksanakan melalui 6 kegiatan pokok yaitu: peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
Plt Sekjen KKP Antam Novambar menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung budaya hidup sehat di lingkup KKP. Di antaranya terdapat fasilitas olahraga seperti lapangan badminton, peralatan gym, tenis meja hingga tenis lapangan.
KKP juga memiliki klinik yang telah menerapkan program telemedicine. Sarana publikasi seperti Kios K, poster, dan mading di masing-masing gedung KKP pun gencar menampilkan konten-konten edukasi terkait budaya hidup sehat.
Di samping itu, KKP memiliki kantin modern dengan menu makanan-makanan sehat dan lingkungan yang bersih. Pihaknya juga rutin menggelar bazaar produk perikanan bermutu yang dapat diakses seluruh pegawai dan masyarakat sekitaran kantor KKP.
"Setiap Jumat juga ada olahraga bersama di sini. Kami juga rutin menggelar donor darah dan secara periodik melakukan medical checkup kepada para pegawai," bebernya.
PROSES PENILAIAN
Sementara itu, Ketua Panitia Germas Award 2023, Jelsi Natalia Marampa, menjelaskan penilaian Germas Award dilakukan secara bertahap dengan melibatkan para pakar dan tim penilai. Proses penilaian yang berlangsung sejak Agustus 2023 itu menyasar 85 kementerian/lembaga di Indonesia.
Kegiatan penilaian mencakup seleksi administrasi, pemaparan kementerian/lembaga di hadapan tim pakar dan tim penilai, verifikasi lapangan untuk memastikan implementasi germas di lingkup kementerian/lembaga, hingga rapat pleno menetapkan para pemenang.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen K/L untuk selalu menjaga konsistensi dan eksistensi pelaksanaan Germas di instansi masing-masing. Serta mendorong agar pelaksanaan Germas dilakukan secara sistematis, mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan sarana prasarana sehingga pelaksanaan Germas berjalan secara masif dan terstruktur untuk meningkatkan produktivitas pegawai," pungkasnya.
Germas sendiri menjadi upaya pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular. (Riz/Oryza)
