- Heli Bell 412 Puspenerbal Manuver Kekuatan Tempur di Laut
- Dihadiri Menteri Komdigi, Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
- Kurir Sabu Jaringan Internasional Dibekuk TNI AL di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
Kemenhub Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kontraktual UPT Dirjen Hubla Tahun 2024

Keterangan Gambar : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Bagian Keuangan melaksanakan Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Kontraktual Pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut TA. 2024 .Foto:Humas Hubla
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Bagian Keuangan melaksanakan Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Kontraktual Pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut TA. 2024 pada tanggal 11 - 14 Januari 2024 di Jakarta.
Kegiatan itu menindaklanjuti Surat Menteri Keuangan nomor S1082/MK.02/2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Automatic Adjustment Belanja Kementerian/Lembaga TA. 2024, maka Kementerian Perhubungan Cq.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Tahun 2023 telah tercatat mencapai realiasi anggaran sebesar Rp.10.400 T atau 97,87% dari total pagu Rp.10.647 T.
Baca Lainnya :
- Hibah Aset Tanah dari Pemkab Kepulauan Meranti, Kemenhub Akan Bangun Pelabuhan Dorak0
- Tinjau Implementasi NLE di Tanjung Priok, Menhub Minta Pelindo Genjot Ekspor0
- Kampanye Keselamatan Pelayaran Ditjen Hubla Serahkan 200 Life Jacket di Jepara 0
- Pastikan Keandalan SBNP, Distrik Navigasi Teluk Bayur Turunkan KN Sibaru Baru0
- Nataru 2023-2024, KSOP Kelas I Banten Pastikan Kesiapan Pelabuhan dan Armada Kapal0
"Tahun 2023 menjadi pencapaian realisasi tertinggi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebesar Rp.10.400 T atau 97,87% selama 5 (lima) tahun terakhir dari tahun 2019 s.d. tahun 2023," kata Kepala Bagian Keuangan, Achmad Somantri, Kamis (11/1)
Menurut Achmad, hal ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan dan dia menyampaikan penghargaan yang tulus kepada satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atas pencapaian prestasi di tahun 2023.
Rincian realisasi selama 5 (lima) tahun terakhir dari tahun 2019 s.d. tahun 2023, yaitu tahun 2019 sebesar Rp.9.676 T atau 92,99%, tahun 2020 sebesar Rp.9.518 T atau 96,03%, tahun 2021 sebesar Rp.9.144 T atau 96,30%, tahun 2022 sebesar Rp.9.042 T atau 97,39% dan tahun 2023 sebesar Rp.10.400 T atau 97,87%.
Pada tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempunyai target realisasi anggaran sebesar Rp.9.330 T atau 97,70% dari total pagu sebesar Rp.9.550 T.
"Target realisasi anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tahun 2024 ini sebesar Rp.9.330 T atau 97,70% dari total pagu anggaran sebesar Rp.9.550 T," ujar Achmad.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama saling bekerja sama dan berkoordinasi dalam mencapai target Prognosa yang telah ditetapkan," tambah Achmad
Pada kegiatan monitoring ini, UPT/Satuan Kerja dapat menyampaikan data-data terkait progres pelaksanaan kegiatan kontraktual dan sisa anggaran kontraktual tahun anggaran 2024, time schedule pelaksanaan kegiatan kontraktual tahun anggaran 2024, rekap perhitungan sisa belanja barang perintis sampai dengan bulan desember 2024, update pagu dan realisasi pada aplikasi E-Monitoring, serta validasi data pada aplikasi SIRUP dan pengisian aplikasi SILAJUPBJ.
"Saya berharap pada kegiatan monitoring ini, UPT/Satuan Kerja dapat menyampaikan kebutuhan data monitoring pelaksanaan kontraktual tahun anggaran 2024," tutup Achmad
Berikut langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024 untuk mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas serta mendorong akselerasi transformasi ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, yaitu melakukan peningkatan kualitas perencanaan, meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek.
Kemudian, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ), meningkatkan akurasi dan percepatan penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) dan bantuan pemerintah (Banper), meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban hibah langsung dalam negeri dalam bentuk uang,
Selanjutnya, memprioritaskan dan mengawal penyelesaian program/kegiatan/proyek yang mendukung pencapaian RPJMN 2020-2024, meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money), meningkatkan monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal.
Sebagai informasi, kegiatan monitoring ini diikuti oleh pengelola keuangan UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Biro Keuangan Kementerian Perhubungan, serta Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Perhubungan. (Arry/Oryza)
