- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Kemana Condong Ruh Anda?
Oleh: Ustadz Abdullah Bin Idrus Bin Agil Assegaf
Indonesiamaritimenews.com (IMN),: Dalam hadis dari Sayidah Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad SAW bersabda,
الأَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَا مِنْهَا اخْتَلَفَ
Baca Lainnya :
“Ruh-ruh itu seperti pasukan yang berhimpun. Apabila mereka saling mengenal (karakternya), maka akan saling akrab, dan apabila tidak mengenal maka akan saling menentang.” (HR. Bukhari 3336 & Muslim 6876)
Demikian burung hanya akan bertengger bersama kawanannya, dalam pepatah:
إن الطيور على أشكالها تقع فكل يرغب في مثله
"Sesungguhnya burung-burung itu akan bertengger bersama burung yang sama bentuknya"
Sehingga setiap orang akan condong / berkumpul /mencintai yang semisal dengannya.
Ketika ada kegaduhan nasab habaib. Coba cek hati anda..! ke mana hati condong, di situlah tempat berkumpul ruh anda.
Jika hati anda condong ke habaib, berarti ruh anda ditarik ke satu tempat berkumpul dengan habaib. Tentunya berada dalam keberkahan para Imam Saadah Baalawi.
Anda berhak untuk menilai dan menempatkan posisi diri anda sendiiri. Dan komunitas anda akan memberi jawaban siapa anda yang sebenarnya. Karena komunitas adalah cermin siapa kita.
Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian. ( Imam Ali bin Abi Thalib).
Orang yang terkena penyakit nasab gila hormat, obat nya hanya ada 2 yaitu mendapat Hidayah atau di peringatan oleh Allah swt.