- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
- Bantu Warga Kelola Sampah, Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Sumbang Mesin Press
- Patok Pagar Bambu 30 Km di Laut Tangerang Disegel KKP, Tak Sesuai UNCLOS dan Ancam Ekologi
- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
Kasal Kunjungi Industri Kapal Selam dan Pertahanan Strategis di China
Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengunjungi industri pertahanan di China. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengunjungi beberapa industri pertahanan strategis China. Dalam kunjungan tersebut Kasal mendapat penjelasan tentang alutsista China seperti kapal selam, pesawat Maritime Patrol Aircraft dan lainnya.
Dalam rilis Dispenal yang diterima Senin (29/4/2024), industri yang dikunjungi Laksamana Dr. Muhammad Ali pekan lalu antara lain Jiangnan Shipyard di Shanghai, Wuchang Shipyard di Wuhan, pembuatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Baotou dan exhibition centre di Beijing.
Baca Lainnya :
- Di Laut Mediterania, Helikopter TNI AL Unjuk Kemampuan Kirim Barang ke Kapal Perang0
- Evakuasi Medis Udara di Lebanon, Heli HS-1305 Siaga Kondisi Darurat0
- Mitra Indonesia dan Australia Bangun Kerja Sama Transformasi Digital 0
- Top! KRI Diponegoro-365 Terpilih Wakili MTF 448 Ikuti Tripartite Exercise di AMO Laut Mediterania0
- Jamin Ketersediaan Rupiah di Pelosok Negeri, TNI AL Dukung BI Lewat Ekspedisi Rupiah Berdaulat0
Dalam kesempatan tersebut, Kasal mendapatkan penjelasan tentang kemampuan industri pertahanan strategis China antara lain Destroyer kelas 052D, kapal selam S26, pesawat Maritime Patrol Aircraft, helikopter Anti Kapal Selam (AKS), Unmanned Aerial Vehicle (UAV) maupun rudal dan meriam anti udara.
Kunjungan ke beberapa industri pertahanan strategis ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kasal di China setelah sebelumnya mengikuti kegiatan 19th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang diselenggarakan di Qingdao, China, pada 21 - 25 April 2024 lalu.
Kegiatan WPNS tersebut diikuti oleh 29 pimpinan Angkatan Laut dari negara-negara WPNS seperti, Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, Chile, Ekuador, Fiji, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Kanada, Kolombia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, New Zealand, Pakistan, Papua Nugini, Perancis, Peru, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, United Kingdom dan Vietnam.
WPNS merupakan forum dua tahunan yang beranggotakan Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik Barat dan sekitarnya, di mana pada tahun ini WPNS mengambil tema “Ocean With a Shared Future”. (RIZ/Oryza)