- Tugboat Miring di Perairan Bojonegara Diselamatkan Pangkalan KPLP Kelas I Tanjung Priok
- Sambangi Pelabuhan Cirebon, Tim Stratnas PK Cek Langsung Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional
- Luncurkan Vending Machine UMK di Pelabuhan Ajibata, ASDP Gandeng Pelindo
- Presiden Prabowo Memulai Lawatan ke Arab Saudi, Akan Bertemu Pangeran MBS
- Penyu dan Cetacea Kian Terancam, KKP Dorong Semua Pihak Beri Perlindungan
- Makan Ikan Katanya Bisa Cacingan, Begini Jurus KKP Tangkal Mitos Negatif
- Pelatihan Awareness K3 PTP Non Petikemas Bagikan Alat Pelindung Diri ke TKBM
- Presiden Prabowo: Polri Harus Tangguh, Bersih, Berpihak Pada Rakyat
- Warga Pulau Enggano Bengkulu Terisolasi, KKP Kerahkan Kapal KP Orca 05
- Penyelundupan Arang Bakau Digagalkan Tim F1QR Lantamal XII Pontianak
Kasal Kunjungi Industri Kapal Selam dan Pertahanan Strategis di China

Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengunjungi industri pertahanan di China. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengunjungi beberapa industri pertahanan strategis China. Dalam kunjungan tersebut Kasal mendapat penjelasan tentang alutsista China seperti kapal selam, pesawat Maritime Patrol Aircraft dan lainnya.
Dalam rilis Dispenal yang diterima Senin (29/4/2024), industri yang dikunjungi Laksamana Dr. Muhammad Ali pekan lalu antara lain Jiangnan Shipyard di Shanghai, Wuchang Shipyard di Wuhan, pembuatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Baotou dan exhibition centre di Beijing.
Baca Lainnya :
- Di Laut Mediterania, Helikopter TNI AL Unjuk Kemampuan Kirim Barang ke Kapal Perang0
- Evakuasi Medis Udara di Lebanon, Heli HS-1305 Siaga Kondisi Darurat0
- Mitra Indonesia dan Australia Bangun Kerja Sama Transformasi Digital 0
- Top! KRI Diponegoro-365 Terpilih Wakili MTF 448 Ikuti Tripartite Exercise di AMO Laut Mediterania0
- Jamin Ketersediaan Rupiah di Pelosok Negeri, TNI AL Dukung BI Lewat Ekspedisi Rupiah Berdaulat0
Dalam kesempatan tersebut, Kasal mendapatkan penjelasan tentang kemampuan industri pertahanan strategis China antara lain Destroyer kelas 052D, kapal selam S26, pesawat Maritime Patrol Aircraft, helikopter Anti Kapal Selam (AKS), Unmanned Aerial Vehicle (UAV) maupun rudal dan meriam anti udara.
Kunjungan ke beberapa industri pertahanan strategis ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kasal di China setelah sebelumnya mengikuti kegiatan 19th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang diselenggarakan di Qingdao, China, pada 21 - 25 April 2024 lalu.
Kegiatan WPNS tersebut diikuti oleh 29 pimpinan Angkatan Laut dari negara-negara WPNS seperti, Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, Chile, Ekuador, Fiji, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Kanada, Kolombia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, New Zealand, Pakistan, Papua Nugini, Perancis, Peru, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, United Kingdom dan Vietnam.
WPNS merupakan forum dua tahunan yang beranggotakan Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik Barat dan sekitarnya, di mana pada tahun ini WPNS mengambil tema “Ocean With a Shared Future”. (RIZ/Oryza)
