- Pulkam Naik Kapal Perang TNI AL, Pangkolinlamil Sambut Pemudik di Dermaga Komando, Priok
- Gunung Ruang Meletus, TNI AL Kirim Kapal Perang Bawa Bantuan
- Mudik Ceria Lebaran 2024 di Tanjung Priok Berjalan Lancar & Aman
- Evaluasi Mudik 2024, Catatan ITW: Mestinya Pemerintah Tidak Gagap
- Ribuan Arus Balik Sepeda Motor, Ceria, Kembali ke Ibukota Naik Kapal Gratis
- Prajurit TNI AL Siaga Pengamanan Mudik di Pelabuhan Punggur Batam
- Open House Idul Fitri, Kasal Pererat Silaturahmi Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat
- Patroli Udara TNI AL dan Pemda di Ketapang-Selat Bali, Arus Mudik Lancar
- Kisruh, Pemudik Marah Tiket Ferizy Merak-Bakauheni Diumumkan Habis
- Terjebak Macet 15 Jam Jakarta-Merak, Buka & Sahur Cuma Telur Rebus, Kurma, Banyakin Minum
Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023, Ini 3 Skenario di Pelabuhan Merak
Keterangan Gambar : Pelabuhan Merak, Banten. Foto: indonesiamaritimenews.com
Hadapi Arus Mudik Lebaran Indonesiamaritimenews.com (IMN),MERAK: Jelang kesibukan angkutan Lebaran 2023, fasilitas di Pelabuhan Merak Banten mulai ditingkatkan. Tujuannya, memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa angkutan laut.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Merak menjelang angkutan Lebaran 2023 ada tiga skenario.
Pertwmw, ASDP melakukan peningkatan fasilitas melalui penambahan lahan parkir di Lahan Munic Cikuasa Atas (untuk area di luar pelabuhan). Kemudian penambahan lahan parkir di 8 titik lokasi di dalam Pelabuhan Merak yakni melalui pembelian lahan serta pembongkaran kantor ASDP (untuk area di dalam pelabuhan).
Baca Lainnya :
- Konektivitas Transportasi Hingga Pelosok, 177 Trayek Angkutan Laut Disiapkan0
- Indonesia Ketua ASEAN, Presiden Jokowi: Akan Terus Berkontribusi Bagi Perdamaian0
- Waspada! Potensi Gelombang Ekstrem 9 Meter Masih Mengancam, Ini Lokasinya0
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir Selesai, Ini Kata Menhub 0
- Ajarkan Peduli Alam Sejak Dini, TNI AL Ajak Murid TK Tanam Mangrove0
"Dampak dari skenario ini, kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah, kurang lebih sebanyak 1.840 unit kendaraan kecil," ungkap Shelvy dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).
Skenario kedua (ruang lingkup sinergi antar intansi), perluasan 1 arah jalan arteri Cikuasa Atas, lalu upaya pemindahan stasiun KA Pelabuhan Merak. KA lokal akan berhenti di Stasiun Cilegon, dan perjalanan penumpang yang akan menyeberang dilanjutkan dengan DAMRI ke Pelabuhan Merak.
Pemindahan stasiun ini tentu akan mendorong layanan logistik semakin efektif karena berdampak positif. Karena angkutan logistik semakin dekat menjangkau Krakatau Steel dan Ciwandan (rute logistik).
PELABUHAN CIWANDAN
Dengan skenario kedua, sambung Shelvy, peningkatan fasilitas untuk di luar pelabuhan adalah melalui pengoperasian Pelabuhan Ciwandan dan jalan arteri Cikuasa Atas diperlebar 1 (satu) arah sejumlah 3,5 meter ke Arah Merak.
Sementara peningkatan fasilitas di dalam pelabuhan ASDP adalah pengoperasian Dermaga 1 sebagai Eksekutif 2, penambahan lahan parkir menjadi 8 titik lokasi melalui pembelian lahan, pembongkaran dan pemindahan kantor ASDP, relokasi KSKP & workshop, serta pengoperasian tug boat.
Dampak atas skenario kedua ini adalah kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah kurang lebih 1.840 unit kendaraan kecil dan aksesibilitas jalan arteri Cikuasa Atas ke arah Merak bertambah 1 (satu) lajur dan bahu jalan, yang setara kurang lebih 760 unit kendaraan kecil. Skenario kedua ini bisa berhasil dengan adanya dukungan serta kerjasama antara instansi demi terwujudnya layanan angkutan publik yang terintegrasi, tertib, lancar, dan selamat.
STASIUN KA DIPINDAH
Skenario ketiga (ultimate) adalah Stasiun KA Merak sudah dipindah ke lokasi baru dan jalan arteri Cikuasa Atas dan Bawah diperluas 2 (dua) arah. Skenario ini akan dilakukan peningkatan fasilitas di luar pelabuhan ASDP yakni pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, penambahan jalan arteri Cikuasa Atas dan Bawah selebar 3,5 meter 2 arah, dan penambahan fasilitas timbangan kendaraan.
Sedangkan di dalam pelabuhan penambahan kapasitas Dermaga 1 sebagai layanan eksekutif kedua, penambahan parkir di 8 (delapan) titik lokasi, dan pengoperasian tug boat.
Dengan skenario terakhir ini, kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah kurang lebih 1.840 unit kendaraan kecil dan aksesibilitas jalan arteri bertambah 2 (dua) lajur dan bahu jalan yang setara kurang lebih 1.520 unit kendaraan kecil.
Penambahan lahan parkir yang bisa dilakukan antara lain melalui relokasi Stasiun KA Merak, yang mampu menampung tambahan kurang lebih 1.000 unit kendaraan kecil. Selain itu pembongkaran dan pemindahan Kantor Cabang ASDP Merak ada tambahan kurang lebih 150 unit kendaraan kecil. Kemudian alih fungsi lahan drop zone penumpang reguler dengan potensi tambahan parkir kurang lebih 360 unit kendaraan kecil. (Arry/Oryza)