- Kunker ke Polda Maluku, Korsabhara Baharkam Polri Tampung Banyak Masukan
- Teken Kerja Sama, Pelindo Regional 4 dan PT Eastern Perkuat Layanan Kepelabuhanan
- Labaik Allahumma Labaik... 600 Jamaah Tanur Warrior Umroh Academy Akbar Terbang ke Tanah Suci
- Wah... Kodaeral VI Panen Rumput Laut di Punaga Takalar
- Uji Coba Penembakan Torpedo Kapal Selam Otonomous, Menhan: 100 Persen Desain Anak Bangsa
- Konektivitas Laut Timur hingga 3T, ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT, Segini Tarif
- Penegasan Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan
- Ceria dan Penuh Semangat, Murid TK se-Kota Manado Wisata Edukatif ke Lanudal TNI AL
- Program Ketahanan Pangan TNI AL di Lampung, Panen Cabe, Terong hingga Telur Ayam
- Jelang Nataru 2025-2026, Menhub Siapkan Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara
Dramatis, 23 ABK Terombang-ambing di Laut Dievakuasi Tim SAR

Keterangan Gambar : Sebanyak 23 ABK terombang-ambing di laut dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Sebanyak 26 ABK (Anak Buah Kapal) terombang-ambing di perairan Flores dekat Bali, Minggu (26/2/2023) dinihari. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 23 ABK, sedangkan 3 lainnya termasuk kapten kapal memilih beetahan karena ingin memperbaiki mesin kapal yang rusak.
Evakuasi berlangsung dramatis di tengah gelombang tinggi. Puluhan ABK ini sudah 5 jam terombang-ambing di lautan akibat mesin kapal mati.
Tim gabungan termasuk dari TNI AL dan Polri bergerak cepat melakukan evakuasi 23 ABK menggunakan kapal SAR KN Puntadewa 250. Sedangkan kapten kapal dan 2 ABK lainnya tetap tinggal di kapal Jangkar Samudra yang mereka tumpangi.
Baca Lainnya :
- Perkuat Branding Go Global, BNI Gandeng Japan Airlines0
- Mutasi Jenderal Polri, Kadiv Humas Dedi Prasetyo Digantikan Sandi Nugroho0
- Keren! Satgas TNI AL Dapat Out Standing Perfomance dari Tim FQE UNIFIL0
- Innalillahi... Prof KH Alie Yafie Tutup Usia0
- Kapten Marinir Gadungan Ditangkap TNI AL, Wanita Korban: Terima Kasih Pomal0
Kapal Jangkar Samudra yang mengangkut 8 ton ikan mengalami kerusakan mesin saat berlayar dari Larantuka menuju Pelabuhan Maumere dengan mengangkut 8 ton ikan.
Mexianus Bekabel, Kepala Tim SAR Maumere mengatakan ketika pihaknya mendapat informasi ada kapal yang terombang-ambing di lautan, tim bergerak cepat.
"Saya langsung perintahkan Kasi Operasi untuk langsung berkordinasi dengan instansi samping, yaitu TNI AL dan Polri untuk melakukan kerjasama dalam melakukan evakuasi. Kondisi nelayan tersebut dalam keadaan sehat, Alhamdulillah," kata Mexianus.
Sebanyak 23 ABK yang berhasil evakuasi langsung dibawa ke Pelabuhan Wuring untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. (Riz/Oryza)











