- Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap
- Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta
- Lepas Kapal Barito Mas Bawa Bantuan ke Aceh, Menhub: Wujud Kehadiran Negara untuk Masyarakat
- Solidaritas Tanpa Batas! Elpala SMA 68 dan PAS 68 Kirim Bantuan ke Sumatera Lewat Kolinlamil
- 24 Sumur Bor Polri Sudah Ngucur di Aceh Tamiang, Warga Korban Bencana Terbantu
- Buruan Daftar.. Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Masih Tersedia, Ini Rutenya
- Izin Usaha Perikanan Meningkat, Desember 2025 KKP Terbitkan 5.151 Dokumen
- Top! Srikandi TNI AL Sabet Medali Perak Cabor Pistol Women Team di SEA Games 2025 Thailand
- Sasar Gen Z, KKP Sosialisasikan Kampung Nelayan Merah Putih Lewat Series Samudranaya
- Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir di Sumbar
Dramatis, 23 ABK Terombang-ambing di Laut Dievakuasi Tim SAR

Keterangan Gambar : Sebanyak 23 ABK terombang-ambing di laut dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Sebanyak 26 ABK (Anak Buah Kapal) terombang-ambing di perairan Flores dekat Bali, Minggu (26/2/2023) dinihari. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 23 ABK, sedangkan 3 lainnya termasuk kapten kapal memilih beetahan karena ingin memperbaiki mesin kapal yang rusak.
Evakuasi berlangsung dramatis di tengah gelombang tinggi. Puluhan ABK ini sudah 5 jam terombang-ambing di lautan akibat mesin kapal mati.
Tim gabungan termasuk dari TNI AL dan Polri bergerak cepat melakukan evakuasi 23 ABK menggunakan kapal SAR KN Puntadewa 250. Sedangkan kapten kapal dan 2 ABK lainnya tetap tinggal di kapal Jangkar Samudra yang mereka tumpangi.
Baca Lainnya :
- Perkuat Branding Go Global, BNI Gandeng Japan Airlines0
- Mutasi Jenderal Polri, Kadiv Humas Dedi Prasetyo Digantikan Sandi Nugroho0
- Keren! Satgas TNI AL Dapat Out Standing Perfomance dari Tim FQE UNIFIL0
- Innalillahi... Prof KH Alie Yafie Tutup Usia0
- Kapten Marinir Gadungan Ditangkap TNI AL, Wanita Korban: Terima Kasih Pomal0
Kapal Jangkar Samudra yang mengangkut 8 ton ikan mengalami kerusakan mesin saat berlayar dari Larantuka menuju Pelabuhan Maumere dengan mengangkut 8 ton ikan.
Mexianus Bekabel, Kepala Tim SAR Maumere mengatakan ketika pihaknya mendapat informasi ada kapal yang terombang-ambing di lautan, tim bergerak cepat.
"Saya langsung perintahkan Kasi Operasi untuk langsung berkordinasi dengan instansi samping, yaitu TNI AL dan Polri untuk melakukan kerjasama dalam melakukan evakuasi. Kondisi nelayan tersebut dalam keadaan sehat, Alhamdulillah," kata Mexianus.
Sebanyak 23 ABK yang berhasil evakuasi langsung dibawa ke Pelabuhan Wuring untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. (Riz/Oryza)











