Disinggahi KRI Tatihu-853, Masyarakat Pulau Bacan Antusias Naik Kapal Perang dan Mengenal Prajurit

By Indonesia Maritime News 16 Jun 2025, 09:50:34 WIB Maritim
Disinggahi KRI Tatihu-853, Masyarakat Pulau Bacan Antusias Naik Kapal Perang dan Mengenal Prajurit

Keterangan Gambar : Ratusan pelajar dan warga antusias memadati mengikuti kegiatan open ship KRI Tatihu-853, Minggu (15/6/2025). Kapal perang TNI AL itu bersandar dalam rangkaian kegiatan mendukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Tahun 2025. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), MALUKU:  Suasana Dermaga Kupal, Bacan, Maluku Utara, pada Minggu (15/6/2025) pagi tampak berbeda dari biasanya. Ratusan pelajar dan warga antusias memadati dermaga untuk mengikuti kegiatan open ship KRI Tatihu-853.

Kapal perang TNI AL yang tengah bersandar dalam rangkaian kegiatan mendukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia Tahun 2025.

Baca Lainnya :

KRI Tatihu-853, unsur operasi di bawah kendali Guskamla Koarmada III, memasuki hari ke-5 pelayaran ekspedisi dengan singgah di Pulau Bacan. Kehadiran kapal perang ini disambut meriah oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka ingin melihat langsung aktivitas prajurit Jalasena Nusantara serta mengenal lebih dalam tentang tugas dan peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, kegiatan open ship menjadi daya tarik utama. Para pelajar dari berbagai sekolah di Bacan terlihat antusias mengikuti tur kapal, menyimak penjelasan dari para prajurit, serta tak segan berdialog dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar dunia kemiliteran dan navigasi laut.

Tak sedikit pula yang memanfaatkan momen ini untuk berswafoto dengan latar kapal perang, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

“Ini pertama kalinya saya naik kapal perang. Rasanya luar biasa! Saya jadi lebih menghargai perjuangan TNI AL dalam menjaga laut kita,” ujar Laila, siswi SMA Negeri Bacan, dengan mata berbinar.

Kegiatan open ship ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi bertema “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” yang digelar bersama Bank Indonesia. Selain memperkenalkan peran strategis Rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi nasional, kegiatan ini juga memperkuat rasa cinta tanah air, serta menanamkan semangat nasionalisme sejak dini, terutama bagi masyarakat di wilayah kepulauan.

Sinergi antara TNI Angkatan Laut dan Bank Indonesia dalam ekspedisi ini menjadi cerminan nyata komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan laut, tetapi juga sebagai penggerak kesadaran nasional, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III, Laksma TNI Tomi Erizal, menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Pulau Bacan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan selama pelaksanaan ekspedisi, mengingat kondisi cuaca perairan Maluku Utara yang cukup ekstrem belakangan ini.

“Prajurit harus tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, namun juga tidak melupakan tugas pembinaan wilayah maritim yang menjadi bagian dari diplomasi pertahanan kita,” tegasnya.

Setelah suksesnya pelaksanaan open ship dan sosialisasi di Pulau Bacan, KRI Tatihu-853 melanjutkan misinya, membawa semangat merah putih dan penguatan nilai-nilai kebangsaan ke pulau-pulau selanjutnya dalam bingkai Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook