- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
- Pelindo Mengajar 2024, Dirut Arif Suhartono: Pendidikan Bukan Hanya Soal Akademis
- Sabu Dikendalikan Jaringan Internasional, Gagal Masuk Mandar Terendus TIM Gabungan TNI AL
- Pelindo Jasa Maritim Gandeng PT KRMBS Kembangkan Potensi Maritim
- Jatuh di Laut Saumlaki, Jenazah ABK Dievakuasi Kru Kapal KPLP KN.P.364
- Mau Naik Kapal Bawa Ganja, Mahasiswa Diciduk Prajurit TNI AL
- Naval Base Open Day Serentak, Misi Tanamkan Cinta Laut
- Potensi Rumput Laut di Maluku Baru 9,7 Persen Digarap, KKP Lakukan Ini
Digitalisasi Layanan Pelabuhan, Menhub Apresiasi Pelindo
Keterangan Gambar : Menhub Budi Karya Sumadi meninjau layanan kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN) SEMARANG: Digitalisasi layanan kepelabuhanan di seluruh pelabuhan di Indonesia, dalam rangka meningkatkan daya saing logistik nasional terus didorong. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan oleh Pelindo.
Hal ini disampaikan Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Minggu 26 Februari 2023. Menhub meninjau pelayanan Integrated Planning and Control Room, yang baru saja selesai dibangun oleh PT Pelindo pada bulan Februari 2023.
Dengan adanya ruangan ini, semua layanan kepelabuhanan baik itu layanan kapal, terminal petikemas dan non petikemas, serta traffic management, dapat terpantau secara digital.
Baca Lainnya :
- Ini Jadwal Pemesanan Tiket dan Keberangkatan KA Lebaran 2023, Buruan Jangan Kehabisan0
- Marak Kasus TNI Gadungan, Ini Pesan Mabes TNI AL 0
- KRI Fatahillah-361 Laksanakan Passing Exercise dengan 2 Kapal Jepang0
- Santri Dilatih Menjadi Santripreneur Wirausahawan Ikan0
- Atlet Muda Az Atlet Muda Az Zahra Putri Dania Tutup Usia, Bulu Tangkis Indonesia Berduka0
"Saya mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang sudah memberikan contoh yang sistemnya bisa diimplementasikan juga seluruh pelabuhan seperti di Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia,” kata Budi Karya.
Menurut Budi Karya, daya saing logistik dan kegiatan ekspor menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Menhub meminta kepada Pelindo untuk terus mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor logistik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, agar daya saing logistik nasional semakin meningkat.
Ia mengatakan, semmakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan, maka biayanya semakin ekonomis. "Untuk itu Pelindo harus terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja," sambung Budi Karya.
MERGER PELINDO
Budi Karya mengungkapkan, penggabungan atau mergee Pelindo yang sudah dilakukan, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki Indeks Logistik Nasional.
Ia berharap, fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas ini dapat terus dioptimalkan fungsinya. Agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional. Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional. Di antaranya melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan.
Selain itu, Kemenhub juga menerapkan konsep Hub and Spoke pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga melalui pembentukan National Logistic Ecosystem (NLE), serta melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan, seperti: SIMLALA, SITOLAUT, dan Inaportnet. (Arry/Oryza)