Dari Makkah Presiden Prabowo Instruksikan Penyelamatan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

By Indonesia Maritime News 03 Jul 2025, 10:04:01 WIB Sorot
Dari Makkah Presiden Prabowo Instruksikan Penyelamatan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto ketika tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan. Foto: BPMI Setpres



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto yang saat ini tengah berada di Arab Saudi menginstruksikan segera dilakukan tindakan penyelamatan terhadap para korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama di Selat Bali.

Presiden tengah berada di Arab Saudi dalam rangka kunjungan kenegaraan dan menjalankan ibadah umrah, menerima laporan dari Tanah Air mengenai insiden tenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

Baca Lainnya :

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya dari Makkah menyatakan Presiden Prabowo mendapat laporan tentang kecelakaan laut yang menimpa KMP Tunu Pratama Jaya.

“Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk, Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam,” ujar Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya dari Makkah, Kamis dini hari (3/7/2025).

Teddy menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri. Presiden langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.

“Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para Penumpang dan Crew secepat mungkin,” tandas Teddy.

Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan, tenggelam di Selat Bali sekitar 23.30 WIB. KMP Tunu Pratama Jaya saat itu tengah berlayar dari pelabuhan ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kapal tersebit diduga mengalami kebocoran mesin akibat dihantam gelombang dan ombak besar. (Arry/Oryza) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook