- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa Bawa Wisatawan Nikmati Danau Toba

Keterangan Gambar : Erwan Rozadi Nst Ketua Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin (Jamin) Sumut dan M. Arifin Mukendar Pemred Indonesiamaritimenews.com di atas Ferry mengitari Danau Toba menuju Batu Gantung dan Tomok.Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MEDAN :Dua kapal penumpang atau 'bus air' ikut mendukung kelancaran transportasi wisata Danau Toba selain e kapal ferry. Dua 'bus air' itu yakni KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa.
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatra Utara, selain pengoperasian 3 kapal ferry, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hadir dua bus air.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, 2 unit bus air yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 Februari 2022, kini telah siap dioperasikan.
Baca Lainnya :
- Penuhi Standar PBB, KRI Frans Kasiepo-368 Peroleh Apresiasi COE di Lebanon0
- Dukung Destinasi Wisata, Transportasi Laut dan Udara di Bali Terus Ditingkatkan0
- Rakornas Gubernur Se-Indonesia, Menhub: Pemda Berperan Penting Bangun Infrastruktur Transportasi0
- Panglima TNI: Prajurit Harus Membawa Manfaat Bagi Masyarakat0
- Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek dan KC Jakarta-Bandung, Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris0
Kehadiran dua unit bus air, KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa ini juga melengkapi layanan penyeberangan oleh ASDP melalui pengoperasian 3 kapal di kawasan Danau Toba, yakni KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba dan KMP Ihan Batak.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mengoperasikan kapal dan bus air di Kawasan Danau Toba ini. Kami berkomitmen akan konsisten menghadirkan layanan prima jasa pelabuhan dan penyeberangan yang andal, cepat, lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan," kata Shelvy dalam keterangan tertulis Rabu (18/1/2023).
Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging - Silalahi dengan jarak tempuh 4 mil. Sedangkan KMP Asa-Asa melayani lintasan Muara - Baktiraja, dengan jarak tempuh 6 mil. Tarif untuk dewasa Rp15.000 dan bayi Rp1.500.
"KMP Jurung-Jurung telah beroperasi perdana pada 20 Desember 2022, diikuti KMP Asa-Asa pada 22 Desember 2022. Kehadiran dua unit bus air ini tentu semakin membantu dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan tentunya semakin mendukung geliat perekonomian masyarakat setempat," ungkap Shelvy.
13 PELABUHAN
Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumut yaitu :
1. Kabupaten Toba (4 Pelabuhan)
2. Kab. Samosir (4 Pelabuhan)
3. Kab. Simalungun (1 Pelabuhan)
4. Kab. Tapanuli Utara (1 Pelabuhan)
5. Kab. Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan)
6. Kab. Karo (1 Pelabuhan)
7. Kab. Dairi (1 Pelabuhan)
Sedangkan tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan diresmikan.
Pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tersebut dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan-pelabuhan yang dibangun dengan arsitektur kearifan lokal tersebut diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.
“Untuk itulah ASDP siap mendukung KSPN dengan mengoperasikan 3 kapal yang telah dibangun Kemenhub, yakni armada-armada kapal terbaik yang akan digunakan melayani masyarakat setempat. Sejak tahun lalu, ASDP sudah mengoperasikan KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Muara - Onan Runggu. KMP Pora-pora yang melayani lintasan Balige - Onan Runggu dan KMP Ihan Batak yang melayani Ajibata - Ambarita," ujarnya.
Shelvy mengatakan, dengan hadirnya layanan ASDP diharapkan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di Kawasan Danau Toba, sehingga dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelasnya. (Arry/Oryza)
