- Restrukturisasi Pengurus, Kesit: PWI Jaya Rumah Bersama, Nyalakan Semangat Persaudaraan
- Layanan Adhoc ke Tiongkok, OVP Shipping dan IPC TPK Perkuat Jalur Dagang Asia
- Wisuda Universitas Hang Tuah, Kasal Apresiasi Akreditasi Unggul Sejumlah Program Studi
- Tangani Krisis Sampah, Pelindo Terminal Petikemas Gandeng Universitas Lambung Mangkurat
- KTT Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza
- TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs, Kinerja Bongkar Muat Meningkat
- Kontingen Garuda 2025 Terima Medali Penghargaan PBB di Lebanon, Merah Putih Berkibar
- KRI John Lie-358 dan Angkatan Laut India Unjuk Kekuatan Pertahanan Maritim
- Di Tangan Pelaku UMKM, Limbah Ban Bekas Hibah PT TPK Diolah Jadi Kreasi Meraup Cuan
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo
Bursa Caketum Kian Seru, Erick Thohir Janji Bersihkan PSSI, Berantas Mafia Bola
1.jpg)
Keterangan Gambar : Erick Thohir saat mengembalikan formulir pendaftaran Caketum PSSI. Foto: instagram
Inďonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Jelang Kongres Luar Biasa PSSI, bursa calon ketua umum (Caketum) 2023-2027 kian seru. Masing-masing kandidat menyiapkan jurus jitu untuk memenangkan pertarungan. Salah satunya, Erick Thohir.
Menteri BUMN tersebut ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. Ia pun mengumbar janji, salah satunya ia siap memberantas mafia bola. Erick juga mengaku siap membersihkan PSSI.
Menurut Erick, dunia sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi adalah hal yang sangat penting.
Baca Lainnya :
- Tok! Biaya Haji 2023 Disepakati Rp49,8 Juta0
- Vonis 5 Pembunuh Brigadir Yosua Jauh dari Tuntutan JPU, Ini Kata Mahfud Md0
- Peredaran Dolar Abal-abal Rp 3 M Dibongkar Bareskrim Polri0
- Menhan Prabowo: Korps Marinir TNI AL Aset Penting Kekuatan Negara0
- Banjir di Sulsel, Personel TNI AL Dikerahkan Bantu Korban0
"Kita bernyali untuk sepakbola yang bersih dan juga sepakbola yang berprestasi itu yang terpenting. Kita pastikan jangan sampai ada tangan-tangan yang kotor di sepak bola Indonesia," tegas Erick, Rabu (15/2/2023).
Erick yang pernah menjadib pemilik beberapa klub sepak bola luar negeri seperti DC United di Amerika Serikat da Inter Milan di Italia, menyoroti 'permainan' dunia sepak bola di Indonesia.
Ia mengatakan persoalan sepak bola di Indonesia cukup kompleks dan rumit. Selama ini banyak supporter sepak bola di Indonesia mengaku sangat kecewa. Soalnya, sebelum pertandingan hasil akhir sudah diketahui.
“Banyak suporter kecewa kenapa? Sebelum main sudah tahu hasilnya. Makanya suporter marah karena belim main sudah tahu hasilnya. Inilah kompleksitas di sepak bola Indonesia yang harus kita lakukan perbaikan tanpa menuduh siapa yang salah siapa yang benar,” ungkap Erick.
Karenanya ia bertekad akan membersihkan dunia sepak bola di Indonesia dari tangan-tangan kotor bila ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.
Erick telah mengembalikan formulir pendaftaran pada Minggu (15/1/2023) di Gelora Bung Karno. Tak kurang dari 60 voters ikut hadir.
Para pendukung tersebut berasal dari para pemilik klub sepak bola, seperti Kaesang Pangarep dari Persis Solo, Teddy Tjahjono dari Persib Bandung, Hendri Zainudin Presiden Sriwijaya FC, Raffi Ahmad pemilik Rans Nusantara FC serta Gen Halilintar dari Bekasi City FC. (Ted/Oryza)
